Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung beserta Contohnya
10 November 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunakan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat! Soal ini dapat kamu temukan dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam menulis, penting sekali untuk memperhatikan tanda bacaan, termasuk dalam menulis tanda pisah maupun tanda hubung. Panduan menulis tanda baca yang benar dapat dipelajari dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). PUEBI merupakan buku panduan yang bisa diakses dalam bentuk cetak maupun digital. Buku ini diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa oleh Kemendikbud. Tujuan penyusunan PUEBI adalah untuk memfasilitasi perkembangan dan transformasi Bahasa Indonesia yang semakin pesat. Lalu, apa perbedaan dari tanda pisah dan tanda hubung? Simak pengertian beserta contohnya di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Tanda Pisah dan Tanda Hubung
Mengutip buku Bongkar Pola Soal UNBK SMP/MTS 2020 oleh Atsnan (2019), secara sederhana, perbedaan tanda hubung dan tanda pisah hanya terletak pada panjang dan pendeknya.
Adapun perbedaan tanda pisah dan tanda hubung beserta contohnya yang perlu dipahami yakni sebagai berikut:
1. Tanda Hubung (-)
Ketentuan dalam penggunaan tanda hubung menurut PUEBI yaitu sebagai berikut:
a. Tanda hubung digunakan untuk mengidentifikasi kata yang terpenggal karena pergantian baris. Contoh penggunaannya yaitu sebagai berikut:
b. Tanda hubung digunakan untuk menyambung unsur kata ulang. Contohnya: anak-anak, kacang-kacangan, kemerah-merahan.
c. Tanda hubung digunakan untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang ditulis dengan angka atau menyambungkan huruf yang dieja satu-satu. Contohnya: 12-11-2022; N-a-k-a-m-a
ADVERTISEMENT
d. Tanda hubung digunakan untuk untuk mempertegas suatu hubungan kata atau ungkapan. Contohnya: ber-ambisi; ke-Esa-an.
2. Tanda Pisah
Berikut adalah ketentuan tanda pisah sesuai PUEBI Bahasa Indonesia:
a. Tanda pisah digunakan untuk memisahkan penambahan kata atau kalimat yang memberikan penegasan di luar kalimat. Contohnya:
Segala hal yang menyangkut tentangmu—aku tidak mungkin melupakannya.
b. Tanda pisah digunakan untuk menegaskan keterangan aposisi atau lainnya. Contohnya:
Sapardi Djoko Damono—penyair legendaris Indonesia—telah berpulang ke pangkuan-Nya.
c. Tanda pisah digunakan di antara dua angka, tanggal, atau tempat yang artinya ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’. Contohnya, tahun 2015—2022.
Tanda hubung dan tanda pisah adalah dua tanda yang sekilas terlihat memiliki fungsi yang sama, namun rupanya berbeda, baik dari segi pengertian maupun fungsinya. Tanda hubung berguna untuk menghubungkan dua kata atau lebih, sedangkan tanda pisah memisahkan kata-kata yang disisipkan ke dalam frasa lain dalam Bahasa Indonesia . (DLA)
ADVERTISEMENT