Konten dari Pengguna

Perbedaan Wafat dan Kenaikan Yesus Kristus dalam Agama Kristen

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Maret 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Wafat dan Kenaikan Yesus Kristus - Sumber: pixabay.com/652234
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Wafat dan Kenaikan Yesus Kristus - Sumber: pixabay.com/652234
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam ajaran Kristen, terdapat perbedaan wafat dan kenaikan Yesus Kristen yang perlu dipahami secara mendalam. Peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus, seperti wafat dan kenaikan-Nya, memiliki makna penting bagi umat Kristen di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Tapi, tidak bisa dimungkini sering ada kebingungan antara konsep wafat dan kenaikan Yesus Kristus. Inilah yang perlu untuk dipelajari dan dipahami lebih lanjut.

Perbedaan Wafat dan Kenaikan Yesus Kristus

Ilustrasi Perbedaan Wafat dan Kenaikan Yesus Kristus - Sumber: pixabay.com/thedigitalartist
Berdasarkan buku Menggali Ulang Yesus Sejarah, Roy Eckardt, (2006), peristiwa wafat dan kenaikan Yesus merupakan dua hal yang sangat berbeda, meskipun berkaitan. Selain itu, waktu terjadinya pun tidak sama.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan singkat mengenai perbedaan wafat dan kenaikan Yesus Kristus.

1. Peristiwa Wafatnya Yesus

Wafat Yesus Kristus terjadi saat Yesus disalibkan di Golgota, di bawah pemerintahan Romawi, dalam peristiwa yang dikenal sebagai Penyaliban. Kisah tentang Penyaliban Yesus dicatat dalam Alkitab, terutama dalam Perjanjian Baru.
Peristiwa wafat Yesus berperan penting dalam teologi Kristen karena diyakini sebagai bentuk pendamaian bagi dosa umat manusia. Dalam pandangan Kristen, Yesus Kristus, sebagai Anak Allah, rela mengorbankan diri-Nya untuk menebus dosa-dosa manusia.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut juga menandai puncak dari penderitaan-Nya, yang diyakini sebagai bagian dari rencana keselamatan ilahi. Dalam kematian-Nya, umat Kristen melihat penggenapan nubuat Alkitab dan pemenuhan janji Allah kepada manusia. Peringatan untuk mengenang pengorbanan Yesus dikenal dengan Jumat Agung.

2. Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Yesus Kristus, di sisi lain, adalah peristiwa saat Yesus bangkit dari antara orang mati dan meninggalkan dunia secara fisik untuk kembali kepada Bapa-Nya di surga. Kenaikan ini terjadi sekitar empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya dari kematian.
Kisah tentang kenaikan Yesus dicatat dalam berbagai kitab di dalam Alkitab. Ini adalah peristiwa yang sangat penting dalam ajaran Kristen karena mengonfirmasi kedaulatan-Nya sebagai Anak Allah.
Peristiwa ini juga menandai awal penggenapan janji-Nya kepada murid-murid-Nya tentang kedatangan Roh Kudus. Selain itu, kenaikan Yesus Kristus juga menegaskan keyakinan akan kehidupan kekal bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Perbedaan wafat dan kenaikan Yesus Kristus adalah fokus pada peristiwa yang berbeda dalam kehidupan-Nya. wafat Yesus Kristus mengarah pada penebusan-Nya. Sementara kenaikan-Nya menandai langkah awal menuju penggenapan janji-Nya akan kedatangan Roh Kudus dan kehidupan kekal bagi umat-Nya. (DNR)