Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Warga Sipil dan Militer untuk Menambah Pengetahuan
27 Desember 2023 21:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perbedaan tersebut sebenarnya bisa dilihat dari beberapa indikator utama. Sebagai contoh status hukumnya, perannya, dan beberapa hal lainnya.
Perbedaan Warga Sipil dan Militer
Dikutip dari laman resmi International Committee of The Red Cross https://ihl-databases.icrc.org, pengertian warga sipil adalah orang-orang yang bukan anggota militer atau angkatan bersenjata
Sementara itu pengertian dari militer adalah orang-orang yang tergabung dalam organisasi bersenjata yang bertugas untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara.
Lalu apa saja perbedaan warga sipil dan militer? Berikut ini adalah beberapa poin yang dapat menjelaskan perbedaan tersebut.
1. Status Hukum
Warga sipil memiliki status hukum yang dijamin oleh konstitusi dan hukum negara, seperti hak untuk berbicara, bergerak, bekerja, beragama, dan lain-lain.
Warga sipil juga tunduk pada hukum sipil yang mengatur hubungan antara individu atau kelompok dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Militer memiliki status hukum yang berbeda dari warga sipil, karena mereka tunduk pada hukum militer yang mengatur disiplin, tata tertib, dan tanggung jawab militer.
Militer juga memiliki hak dan kewajiban khusus yang berkaitan dengan tugas dan fungsi mereka sebagai anggota angkatan bersenjata.
2. Peran dan Fungsi
Warga sipil memiliki peran dan fungsi yang bervariasi dalam masyarakat, tergantung pada bidang pekerjaan, keahlian, minat, dan bakat mereka.
Warga sipil dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lain-lain sesuai dengan kemampuan dan aspirasi mereka.
Militer memiliki peran dan fungsi yang spesifik dalam masyarakat, yaitu untuk menjaga kedaulatan, pertahanan, dan keamanan negara dari ancaman luar maupun dalam negeri.
Militer juga dapat membantu penanganan bencana alam, kemanusiaan, atau situasi darurat lainnya yang membutuhkan bantuan militer.
ADVERTISEMENT
3. Organisasi dan Struktur
Warga sipil memiliki organisasi dan struktur yang beragam dalam masyarakat, tergantung pada jenis dan tujuan organisasi tersebut. Organisasi warga sipil dapat bersifat formal atau informal, besar atau kecil, lokal atau nasional, dan sebagainya.
Organisasi warga sipil juga dapat memiliki sistem kepemimpinan yang demokratis atau otoriter, tergantung pada nilai dan norma yang dianut oleh anggota organisasi tersebut.
Militer memiliki organisasi dan struktur yang seragam dan hierarkis dalam masyarakat, yaitu berdasarkan tingkat jabatan, pangkat, kesatuan, dan komando.
Organisasi militer memiliki sistem kepemimpinan yang otoritatif dan sentralistik, karena mengutamakan ketaatan, loyalitas, dan disiplin yang tinggi dari anggota militer.
Itulah beberapa perbedaan warga sipil dan militer yang wajib diketahui oleh masyarakat sehingga tidak ada salah persepsi. (WWN)
ADVERTISEMENT