Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal Sesuai Hadist
26 Maret 2021 11:46 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu rukun Islam yang perlu dilakukan umat muslim ialah menunaikan zakat. Bagi umat Islam, menunaikan ibadah zakat adalah suatu kewajiban bagi seseorang yang telah memenuhi syarat wajibnya. Zakat sendiri tergolong menjadi beberapa jenis, di antaranya yakni zakat fitrah dan zakat mal. Perbedaan zakat mal dan zakat fitrah sebaiknya harus diketahui agar tidak salah dalam menunaikannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf, Barkah dkk (2020: 4), zakat berarti menyucikan jiwa. Artinya, seperti yang terdapat dalam Surat At Taubah ayat 103: Orang yang selalu menunaikan zakat karena Allah, bukan dipuji manusia, Allah akan membersihkan dan menyucikan, baik harta maupun jiwanya.
Beberapa Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Fitrah
1. Zakat mal
Zakat mal disebut juga sebagai zakat harta. Dikatakan zakat harta karena sebagian dari harta seseorang terdapat hak orang lain. Seseorang yang mempunyai harta lebih hingga memenuhi syarat minimal mengeluarkan zakat dengan jangka waktu tertentu, maka ia wajib mengeluarkan zakat. Hal
ini karena zakat sebagai pembersih harta. Cara menghitungnya cukup mudah, yakni dengan menghitung jumlah penghasilan per bulannya lalu dikali 2,5%
ADVERTISEMENT
2. Zakat fitrah
Zakat fitrah ini disebut juga sebagai zakat jiwa. Perbedaan zakat mal dan zakat fitrah adalah perihal waktu pelaksanaannya. Zakat mal ditunaikan sewaktu-waktu dalam setahun. Sedangkan waktu untuk menunaikan zakat fitrah ini dilakukan sekali dalam bulan Ramadhan. Pengeluaran zakat wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mempunyai kelebihan harta hingga malam hari raya Idul Fitri.
Zakat fitrah ini diwajibkan bagi umat Islam yang sudah memenuhi syarat. Adapun syarat wajibnya adalah Islam, mempunyai harta lebih daripada kebutuhan sehari-hari, dan membayarkannya saat bulan Ramadhan hingga menjelang bulan Syawal.
Perbedaan zakat mal dan zakat fitrah memang seharusnya dipahami oleh setiap muslim dengan baik. Sehingga, rukun Islamnya dapat terlaksana secara sempurna. Apalagi dengan menunaikan ibadah rukun ini, berarti kita telah melakukan amaliah muamalah dengan membantu selama umat yang dalam kondisi sedang kekurangan harta.
ADVERTISEMENT