Perbedaan Zakat Infaq Shodaqoh beserta Dalilnya

ilustrasi Zakat infaq shodaqoh, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Zakat infaq shodaqoh merupakan suatu amalan yang bertujuan untuk menyisihkan sebagian harta atau rezeki untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Sekilas, ketiga amalan tersebut terlihat tidak ada bedanya karena sama-sama memberikan sesuatu kepada orang lain. Lantas, apa perberdaan dari zakat, infaq dan shodaqoh?

Allah berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaijikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS. Ali Imran ayat 92).

Perbedaan Zakat Infaq Shodaqoh

ilustrasi Zakat infaq shodaqoh, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah bersabda: “Maukah aku kabarkan kepadamu tentng orang yang diharamkan masuk neraka? Neraka diharamkan kepada orang yang dicintai orang lain karena kebaikannya, rendah hatinya, lemah lembut dan senang menolong orang lain.” (HR. Tirmidzi).

Zakat infaq shodaqoh juga termasuk upaya untuk menolong dan meringankan beban orang lain yang mengalami kesulitan. Berdasarkan hadist tersebut, dapat diketahui bahwa orang yang gemar membantu kesulitan orang lain akan dijauhkan dari api neraka.

1. Zakat

Dikutip dari buku Zakat, Infak dan Sedekah oleh Gus Arifin (2011: 3), zakat merupakan hitungan tertentu dari harta dan sejenisnya, di mana syara’ mewajibkan untuk memberikannya kepada orang fakir dan golongan terkait. Adapun dalam pandangan fikih, zakat adalah hak yang telah ditentukan kadarnya dan wajib (dikeluarkan) pada harta-harta tertentu.

Allah berfirman:

“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah ayat 43).

Dari firman Allah tersebut, dapat diketahui bahwa zakat termasuk salah satu perintah Allah yang wajib dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam rukun islam yang berisi syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji.

2. Infaq

Infaq merupakan sebuah usaha memberikan sesuatu kepada orang lain secara ikhlas atau semata-mata karena Allah. Hukum melakukan infaq adalah sunnah dan waktu pengerjaannya bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Adapun bentuk infaq yaitu berupa materi yang diberikan secara sukarela kepada orang lain.

3. Shodaqoh

Pada dasarnya, pengertian shodaqoh tidak jauh berbeda dengan pengertian infaq yang merupakan upaya menafkahkan sesuatu kepada orang lain dengan mengharap ridha Allah. Hanya saja, infaq berkaitan dengan materi, sedangkan sodaqoh memiliki makna yang lebih luas lagi.

Sodaqoh adalah memberikan sesuatu kepada orang lain, baik berupa materi ataupun non materi. Adapun contoh shodaqoh non materi yaitu dapat berupa bantuan tenaga, pikiran, atau bahkan senyuman.

Terlepas dari perbedaan zakat infaq shodaqoh, ketiganya sama-sama datang dari perintah Allah yang perlu kita kerjakan selama di dunia ini. Sebagai umat muslim, hendaknya kita mampu memberikan bantuan kepada orang lain agar hidup kita semakin berkah, aamiin ya robbal ‘alamin. (DLA)