Konten dari Pengguna

Perilaku Terpuji yang Dipraktikkan untuk Mengimani Fathu Makkah dan Haji Wada

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 November 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebutkan Perilaku Terpuji yang Akan Kalian Praktikkan Sebagai Bukti Mengimani Peristiwa Fathu Makkah Dan Haji Wada! Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Rumman Amin
zoom-in-whitePerbesar
Sebutkan Perilaku Terpuji yang Akan Kalian Praktikkan Sebagai Bukti Mengimani Peristiwa Fathu Makkah Dan Haji Wada! Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Rumman Amin
ADVERTISEMENT
Pertanyaan sebutkan perilaku terpuji yang akan kalian praktikkan sebagai bukti mengimani peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada merupakan pertanyaan yang menarik untuk diulas. Salah satu alasannya karena Fathu Makkah dan Haji Wada adalah peristiwa yang penting.
ADVERTISEMENT
Dua peristiwa tersebut memiliki arti tersendiri bagi seluruh umat muslim di dunia. Oleh karena itu jika ingin menjawab pertanyaan tersebut harus memahami dan mengetahui lebih dulu dua peristiwa tersebut.

Sebutkan Perilaku Terpuji yang Akan Kalian Praktikkan Sebagai Bukti Mengimani Peristiwa Fathu Makkah Dan Haji Wada! Ini Jawabannya

Sebutkan Perilaku Terpuji yang Akan Kalian Praktikkan Sebagai Bukti Mengimani Peristiwa Fathu Makkah Dan Haji Wada! Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Levi Meir Clancy
Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas 5 karya Rusli Ishaq dkk., Fathu Makkah merupakan peristiwa pembebasan Kota Mekkah oleh umat Islam dari kaum Quraisy.
Peristiwa ini terjadi pada bulan Ramadan 8 Hijriah tahun 630 Masehi. Peristiwa ini disebabkan karena pelanggaran perjanjian hudaibiyah yang dilakukan oleh Bani Bakr yang merupakan salah satu kabilah kaum Quraisy.
Dalam perjanjian yang sudah disepakati dijelaskan bahwa apabila setiap kabilah ingin bersekutu dengan kaum Quraisy maupun muslim maka tidak boleh dihalang-halangi oleh salah satu pihak yang bersepakat.
ADVERTISEMENT
Setelah perjanjian ditandatangani Banu Khuza’ah menyatakan bergabung dengan Nabi Muhammad Saw. Namun tidak lama berselang Bani Bakr kemudian menyerang dan membantai Bani Khuza’ah.
Sementara itu, Haji Wada adalah peristiwa bersejarah di dalam Islam. Di mana peristiwa ini merupakan ibadah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Haji Wada bisa diartikan sebagai perpisahan.
Haji ini dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw pada tahun 10 Hijriyah. Haji ini sangat bersejarah karena menjadi yang pertama dan terakhir bagi Nabi Muhammad Saw, karena tidak berselang lama Rasulullah Saw. dipanggil oleh Allah Swt.
Berdasarkan ulasan tersebut coba sebutkan perilaku terpuji yang akan kalian praktikkan sebagai bukti mengimani peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada.

1. Menepati Janji

Menepati janji merupakan cerminan dari keteguhan iman seseorang. Islam sangat menjunjung tinggi nilai kejujuran dan kepercayaan. Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad Saw. berulang kali mengingatkan akan pentingnya menepati janji.
ADVERTISEMENT

2. Rendah Hati

Rendah hati atau tawadhu' adalah sifat mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Orang yang rendah hati tidak sombong, tidak merasa lebih baik dari orang lain, dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri.
Sifat rendah hati akan membuat seseorang lebih mudah bergaul dengan orang lain, lebih mudah menerima kritik, dan lebih menghargai pendapat orang lain.

3. Kasih Sayang

Kasih sayang adalah sifat dasar manusia yang telah dianugerahkan oleh Allah Swt. Islam mengajarkan untuk menyayangi sesama manusia, baik itu keluarga, teman, maupun orang asing.
Itulah ulasan mengenai jawaban dari pertanyaan sebutkan perilaku terpuji yang akan kalian praktikkan sebagai bukti mengimani peristiwa fathu makkah dan haji wada. (WWN)
ADVERTISEMENT