Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Peristiwa Pelepasan Ovum dari Ovarium pada Siklus Reproduksi Wanita
4 Oktober 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilmu Biologi mempelajari sistem pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup, termasuk reproduksi. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi. Simak proses siklus reproduksi wanita melalui artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Sistem reproduksi manusia telah diajarkan di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Selain dapat memahami proses perkembangbiakan pada manusia, siswa juga mengenal gangguan atau penyakit yang mungkin terjadi pada sistem reproduksi. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat memelihara dan menjaga kesehatan pada sistem tubuhnya masing-masing.
Peristiwa Pelepasan Ovum dari Ovarium
Ovarium merupakan salah satu alat reproduksi pada wanita. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi. Berdasarkan Buku Sakti Biologi SMP yang disusun oleh Pakar Tentor (2015:197), berikut adalah penjelasan mengenai ovarium sebagai alat reproduksi pada wanita;
Ovarium
Ovarium merupakan organ utama pada sistem reproduksi wanita. Ovarium berjumlah sepasang dan terletak pada kiri dan kanan bagian bawah rongga perut. Ovarium adalah tempat diproduksinya ovum (sel telur) yang telah berlangsung sejak bayi.
ADVERTISEMENT
Setiap wanita memiliki jumlah ovum berbeda-beda. Saat wanita telah dewasa, akan terjadi pematangan ovum secara bertahap.
Ovum yang telah masak akan dilepaskan menuju oviduk (tuba fallopi). Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi, yang umumnya terjadi setiap 28 hari sekali dalam siklus menstruasi.
Ovarium selain berfungsi dalam produksi hormon estrogen (hormon kelamin wanita), juga merupakan tempat terjadinya Oogenesis (pembentukan ovum). Satu proses Oogenesis akan menghasilkan 4 sel anak, namun pada manusia hanya satu yang fungsional, 3 lainnya mati menjadi polosit atau badan kutub.
Siklus Menstruasi
Jika ovum tidak dibuahi sperma, jaringan dalam dinding rahim (endometrium) yang telah menebal dan mengandung banyak pembuluh darah akan rusak dan luruh. Proses tersebut dinamakan menstruasi (haid), yang terjadi secara periodik.
ADVERTISEMENT
Jarak waktu satu menstruasi dengan menstruasi berikutnya dinamakan siklus menstruasi. Dalam siklus menstruasi terdapat 4 fase, yaitu;
Dalam siklus reproduksi wanita, setiap bulannya akan mengalami peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi, untuk melangsungkan proses fertilisasi. Namun jika tidak ada fertilisasi, maka akan terjadi proses menstruasi.(DK)