Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Peristiwa saat Cahaya Matahari Tertutup oleh Posisi Bulan dan Jenisnya
6 Mei 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Peristiwa saat cahaya matahari tertutup oleh posisi bulan disebut sebagai salah satu fenomena alam yang menarik. Peristiwa ini dapat terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun dengan durasi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Bumi, bulan, dan matahari memiliki gerakannya masing-masing dalam tata surya. Tertutupnya cahaya matahari disebabkan oleh perbedaan posisi dan jarak antara bumi, bulan, dan matahari.
Peristiwa saat Cahaya Matahari Tertutup oleh Posisi Bulan disebut Gerhana Matahari, Simak Ulasannya!
Ada kalanya terjadi peristiwa saat cahaya matahari tertutup oleh posisi bulan. Diambil dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V, Tim Tunas Karya Guru (2017:15), peristiwa saat cahaya matahari tertutup oleh posisi bulan disebut gerhana matahari.
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari, sehingga bulan menutupi cahaya matahari. Walaupun kecil, bayangan bulan mampu menutupi cahaya matahari, karena jarak bulan lebih dekat ke bumi dibandingkan ke matahari.
ADVERTISEMENT
Gerhana matahari merupakan peristiwa di mana posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar dan berada pada garis lurus. Gerhana matahari terjadi selama dua sampai tiga jam, tetapi mencapai fase penuh hanya dalam waktu satu sampai tiga menit.
Jenis-Jenis Gerhana Matahari
Dikutip dari buku Cerdas Sains Kelas 4-6 SD, Yualind Setyaningtyas (2009:223), jenis-jenis gerhana matahari adalah sebagai berikut.
1. Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total, terjadi saat bumi berada dalam daerah umbra bulan, sehingga cahaya matahari tidak dapat menembus. Gerhana total membuat hanya korona matahari yang tampak dari bumi. Gerhana ini terjadi selama 6 menit.
Gerhana matahari total terakhir terjadi pada tanggal 9 Maret 2016. Gerhana tersebut melintasi 12 provinsi di Indonesia.
2. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin, terjadi jika bumi terkena lanjutan umbra bulan. Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi (titik aphelion).
ADVERTISEMENT
Daerah di bumi yang mengalami gerhana matahari cincin, akan melihat matahari dan bayangan bulan seperti cincin yang berpendar.
3. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian (parsial), terjadi saat bumi berada dalam daerah penumbra bulan, sehingga hanya sebagian cahaya matahari yang masih sampai di daerah tersebut.
Pada gerhana jenis ini, permukaan bulan hanya menutup sebagian dari permukaan matahari, akibatnya hanya terjadi gelap sebagian. Gerhana matahari sebagian lebih lama dari gerhana matahari total.
Peristiwa saat cahaya matahari tertutup oleh posisi bulan disebut gerhana matahari. Gerhana matahari ada tiga jenis, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin. (DK)