Peristiwa yang Ditimbulkan oleh Gas CO2 yang Berlebihan di Udara

Ilustrasi Gas CO2 yang berlebihan di udara menimbulkan peristiwa pemanasan global Sumber www.unsplash.com

Gas karbon dioksida atau CO2 merupakan salah satu dampak negatif dari pembangunan. Gas CO2 yang berlebihan di udara menimbulkan peristiwa pemanasan global. Simak jenis-jenis pencemaran terhadap lingkungan berikut ini.

Baca juga: Faktor Penyebab Pencemaran Tanah dan Dampaknya.

Gas CO2 yang Berlebihan di Udara Menimbulkan Peristiwa Apa?

Efek Rumah Kaca: Gas CO2 yang Berlebihan di Udara Sumber www.unsplash.com

Dampak negatif dari pembangunan adalah timbulnya pencemaran lingkungan. Pengertian pencemaran terdapat dalam buku Ketahanan Dasar Lingkungan yang disusun oleh Ahmad Husain (2019:121).

ikutip dari buku tersebut, pencemaran atau polusi adalah peristiwa berubahnya keadaan alam (udara, air, dan tanah) karena adanya unsur-unsur atau meningkatnya sejumlah unsur tertentu.

Pembangunan yang dilaksanakan seharusnya bersifat tidak hanya layak secara ekonomis dan teknologis, namun juga layak secara lingkungan. Diambil dari buku Kumpulan Rumus Biologi Fisika SMP yang disusun oleh Maria Elisabeth (2017:46), beberapa jenis pencemaran terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut.

1. Pencemaran Tanah.

Adalah peristiwa masuknya polutan ke dalam tanah sehingga menurunkan kualitas tanah. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah padat berupa sampah yang tidak mudah terurai (non degradable) oleh mikroorganisme tanah seperti plastik, pecahan kaca, kaleng, dan lainnya.

2. Pencemaran Suara.

Adalah masuknya polutan berupa suara atau bunyi bising yang berasal dari mesin pembangkit listrik, mesin pabrik, mesin pesawat terbang, kereta api, dan lainnya.

3. Pencemaran Air.

Terjadi bila dalam air terdapat bahan pencemar sehingga menurunkan kualitas atau mutu air sehingga air tersebut tidak dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

Peristiwa Gas CO2 yang Berlebihan di Udara Sumber www.unsplash.com

4. Pencemaran Udara.

Ditandai dengan adanya beberapa zat kimia sebagai bahan pencemar dalam jumlah banyak yang berasal dari kendaraan bermotor, asap pabrik, atau pembakaran. Polutannya berupa CO2, CO, SO2, dan NO2.

Gas CO2 yang berlebihan di udara menimbulkan peristiwa efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat menimbulkan terganggunya keseimbangan ekosistem dan menurunkan mutu lingkungan hidup manusia.(DK)