Peristiwa yang Menandai Lahirnya Masa Pergerakan Nasional

Peristiwa yang Menandai Lahirnya Masa Pergerakan Nasional, Foto: Unsplash.

Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional? Apa yang telah dialami bangsa Indonesia saat ini tidak terlepas dari adanya perjuangan yang telah dilakukan para pendiri negara dalam mengusir penjajah. Sudah banyak pengorbanan yang telah dilakukan untuk mendapatkan hasil yang bisa kita nikmati seperti saat ini. Salah satunya ditandai dengan adanya sebuah peristiwa yang membuat bangkit dan memiliki keinginan untuk lepas dari penjajah.

Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara, ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia". Setiap tahun, pada tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Dalam sejarah Indonesia, kebangkitan nasional dimulai sejak 1908. Hal ini perlu dilestarikan terus menerus agar para pemuda penerus bangsa tetap memiliki semangat dan nasionalisme yang tinggi.

Baca Juga: Mengenal Nama Organisasi Pemuda Setelah Sumpah Pemuda Dicetuskan

Peristiwa yang Menandai Lahirnya Masa Pergerakan Nasional

Peristiwa yang Menandai Lahirnya Masa Pergerakan Nasional, Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Sejarah Pergerakan Nasional: Melacak Akar Historis karya Wahyu Iryana (2022: 56), pergerakan nasional ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).

Untuk mengejar keuntungan ekonomi dan menguasai administrasi wilayah, Belanda menerapkan sistem pemerintahan kolonial pada orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki kesamaan identitas politik. Pada awal abad ke-20, Belanda menetapkan batas-batas teritorial di Hindia Belanda, yang menjadi cikal bakal Indonesia modern.

1. Budi Utomo

Pencetus Budi Utomo sendiri ialah para pelajar STOVIA (Sekolah Kedokteran di Batavia), yaitu Sutomo, Wahidin Sudirohusodo, Soeradji, dan Gunawan Mangunkusumo. Berdirinya Budi Utomo tidak terlepas dari penerapan kebijakan Politik Etis yang berlaku pada masa pemerintahan kolonial Belanda (1901). Politik Etis adalah kebijakan politik balas budi yang mencakup tiga hal, yakni irigasi, edukasi, dan emigrasi.

2. Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda merupakan ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri juga oleh para pemuda lainnya. Tercetusnya Sumpah Pemuda didorong oleh kesadaran rakyat Indonesia untuk bersatu melawan penjajah pada 1908. Banyaknya penjajah di Indonesia saat itu mendorong para pemuda Indonesia di berbagai wilayah membentuk suatu perkumpulan untuk melakukan perlawanan.

Tokoh Pergerakan Nasional

Soetomo, HOS Tjokroaminoto, Muhammad Hatta, Sukarno, Ki Hajar Dewantara, Muhammad Yamin, Douwes Dekker, adalah beberapa dari sekian banyak tokoh intelektual yang berpengaruh dalam pergerakan Bangsa Indonesia pada masa-masa tersebut, dan pada saatnya pemikiran mereka diwujudkan dalam Sumpah Pemuda, persiapan kemerdekaan, hingga Proklamasi Kemerderdekaan Republik Indonesia.

Nah itulah peristiwa yang mengawali adanya pergerakan nasional. Bangsa Indonesia sudah mulai ingin mencari jati dirinya dengan bebas dari penjajahan. Oleh karena itu mereka ingin merdeka hingga pada tahun 1945 memproklamasikan kemerdekaannya. (Umi)