Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perjalanan Kisah Nabi Muhammad dari Lahir sampai Wafat
21 Juli 2021 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW adalah nabi akhir zaman yang diutus oleh Allah SWT untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang benar dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. Nabi Muhammad telah memberikan contoh yang baik dan bijak kepada umat manusia dalam menjalani kehidupan. Kisah Nabi Muhammad dari lahir sampai wafat dapat kita jumpai dalam Al-Qur'an maupun Al-Hadist.
ADVERTISEMENT
Kisah Nabi Muhammad dari Lahir sampai Wafat
Saat manusia di Mekkah menjalani kehidupan dengan suasana jahiliyah, lahirlah seorang bayi pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Bayi tersebut adalah putra dari Abdulllah dan Siti Aminah. Bayi tersebut kemudian diberi nama Muhammad.
Dikutip dari buku Mencintai Rasulullah: 365 Hari Bersama Nabi Muhammad SAW oleh Nurdan Damla (2009: 11), Mekkah merupakan negara yang penuh sesak, sehingga para ibu di kota tersebut biasa menyusukan anak-anaknya kepada wanita lain di pedesaan. Semasa kecil, Muhammad disusui oleh Halimatus Sa'diyah yang merupakan wanita asal Bani Sa'ad.
Saat usia dua tahun, Nabi Muhammad didatangi oleh dua malaikat yang bertanggung jawab untuk membelah dadanya. Pembedahan tersebut sebagai upaya untuk mensucikan hati Muhammad dari berbagai sifat buruk.
ADVERTISEMENT
Ditinggal Wafat Orang-orang Tercinta
Setelah lima tahun berlalu, Nabi Muhammad kembali diasuh oleh ibunya. Namun, tidak lama berselang, ibunda tercintanya wafat setelah mengunjungi makam ayah Nabi Muhammad. Setelah menjadi yatim piatu, Nabi Muhammad akhirnya diasuh oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Lagi-lagi, Nabi Muhammad harus mengalami perpisahan karena kakeknya juga meninggal saat beliau berusia delapan tahun.
Diasuh oleh Abu Thalib
Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib. Beliau merupakan seorang pedagang yang kerap bepergian ke berbagai kota untuk menjual barang dagangannya. Saat Nabi Muhammad berusia 12 tahun, ia diajak pamannya ke negeri Syam untuk berjualan.
Saat di perjalanan, ia bertemu seorang pendeta yang melihat tanda-tanda kenabian dari Nabi Muhammad. Pendeta tersebut mengimbau Abu Thalib untuk menjaga Nabi Muhammad dari gangguan orang-orang quraisy.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Menerima Wahyu
Beranjak dewasa, Nabi Muhammad melakukan bisnis dan bekerja sama dengan Khadijah, seorang saudagar kaya. Saat Nabi berusia 25 tahun, beliau menikah dengan Khadijah yang pada masa itu berusia 40 tahun.
Saat Nabi berusia 40 tahun, beliau menerima wahyu pertamanya di Gua Hira'. Wahyu yang pertama kali turun tersebut yaitu Surat Al-Alaq. Semenjak itu, Nabi Muhammad mulai menjalankan dakwah secara sembunyi-sembunyi dan berlangsung selama tiga tahun.
Peristiwa Isra' Miraj
Sebelum mengalami peristiwa Isra' Miraj, Nabi Muhammad mengalami duka yang begitu mendalam karena Khadijah, istrinya dan Abu Thalib, pamannya meninggal dalam waktu yang tidak lama. Kemudian, Allah memerintahkan Malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad terbang mengendarai buroq dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad juga melewati langit ke-7 dan bertemu dengan Allah SWT untuk yang pertama kali. Kemudian, Nabi Muhammad mendapatkan perintah shalat 5 waktu yang wajib dijalankan oleh seluruh kaumnya.
Nabi Muhammad Wafat
Wafatnya Nabi Muhammad meninggalkan duka yang mendalam bagi para sahabat dan seluruh kaum muslimin. Nabi meninggal di usia 63 tahun dan dimakamkan di Kubah Hijau, Madinah, Arab Saudi. Meskipun Nabi telah meninggal, namun Abu Bakar, sahabat Nabi mengimbau kepada kaum muslimin untuk tetap melakukan dan meneladani apa yang telah diperintahkan oleh Nabi Muhammad semasa hidupnya.
(DLA)