Perkembangan dan Posisi Janin 8 Minggu yang Baik

Ilustrasi posisi janin 8 minggu yang baik, sumber foto: (Anastya Cheepin) by Unsplash.com

Sebagai ibu hamil, tentu Anda merasa bahagia dengan usia kandungan yang semakin hari semakin bertambah. Fase per fase kehamilan dalam kandungan pastinya juga membuat bayi mulai aktif. Begitu pula dengan posisi janin yang memungkinkan adanya pergerakan. Pada saat ini, organ tubuh janin mulai berkembang, termasuk mata dan alat kelaminnya. Walaupun sang ibu harus mengalami perkembangan dari segi fisik, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena bisa diperbaiki saat Si Kecil sudah lahir. Hal tersebut memang hal yang wajar terjadi, apalagi dalam masa pertumbuhan usia 8 minggu. Lalu, bagaimana posisi janin 8 minggu yang baik? Agar mengetahuinya, simak penjelasan artikel ini.

Bentuk Janin 8 Minggu

Ilustrasi posisi janin 8 minggu yang baik, sumber foto: (Camylla Battani) by Unsplash.com

Setelah memasuki minggu ke-8 pasti ada rasa bangga sekaligus deg-degan dalam menyambut lahirnya si buah hati. Tentu, pada fase ini ukuran janin 8 minggu terus mengalami pembesaran dan kira-kira seukuran kacang merah.

Mengutip buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan oleh Pieter, dkk (2018), bentuk janin 8 minggu memiliki panjang sekitar 2 cm. Ibu hamil akan semakin bisa merasakan detak jantung sang bayi. Jika di minggu-minggu sebelumnya, perkembangan janin mulai terbentuk layaknya memiliki ekor berudu. Nah, di minggu ke 8 inilah ekor tersebut hilang, dan terbentuklah organ-organ tertentu dari sang bayi.

Ciri-ciri Posisi Janin 8 Minggu

Posisi janin 8 minggu bisa dirasakan oleh sang ibu dan juga bisa ditebak oleh orang sekitar. Sebab, bagian organ kaki dan tangan janin sudah mulai terbentuk di minggu ini.

Terlebih lagi, posisi janin usia 8 minggu mulai terlihat jelas sekaligus nampak aktif. Ciri-ciri hamil di usia 8 minggu adalah bayi di dalam mulai bisa menekuk siku dan pergelangan tangannya. Begitupun, pada organ lainnya, termasuk mata akan terlihat jelas. Usia 8 minggu merupakan perkembangan janin dan retina mulai mengembang dalam pigmennya.

Ada perubahan tubuh ibu hamil yang bisa Anda perhatikan. Termasuk indera penciuman sang ibu mulai sensitif dengan aroma tertentu, sehingga menyebabkan rasa mual.

Ditambah lagi, ukuran payudara sang ibu juga akan membesar karena lobules mulai memproduksi ASI dalam jumlah yang sangat besar. Tidak hanya itu saja, kram kehamilan juga sering dirasakan sang Ibu saat mengetahui usia bayinya adalah 8 minggu.

Sebenarnya gejala seperti ini tidak menyebabkan bahaya untuk bayi maupun ibu. Sebab, wajar saja jika perut mengalami peregangan seiring dengan perubahan ukuran rahim yang semakin membesar.

Perlu diingat bahwa ukuran perut hamil 8 minggu bisa mempengaruhi sistem pencernaan sang ibu, seperti konstipasi, kembung, hingga mulas. Maka dari itu, ibu hamil di usia kehamilan 8 minggu dianjurkan tidak makan makanan berlemak dan pedas. (DLA)