Perkembangan Globalisasi Tidak Berdampak Penuh pada Bidang Apa? Ini Faktanya

Ilustrasi Perkembangan Globalisasi Tidak Berdampak Penuh pada Bidang. Sumber: Unsplash/Rachid Oucharia

Globalisasi merupakan fenomena sosial yang memengaruhi banyak bidang kehidupan manusia, kecuali agama. Perkembangan globalisasi tidak berdampak penuh pada bidang agama karena agama mempunyai landasan yang mutlak, kuat, dan tetap.

Landasan tersebut memiliki wujud berupa kitab suci. Kitab suci dalam setiap agama mempunyai kedudukan tinggi karena mempunyai kaitan dengan sistem kepercayaan manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Perkembangan Globalisasi Tidak Berdampak Penuh pada Bidang Apa?

Ilustrasi Perkembangan Globalisasi Tidak Berdampak Penuh pada Bidang. Sumber: Unsplash/Isabella Fischer

Globalisasi merupakan fenomena sosial yang terjadi di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Keberadaan globalisasi memengaruhi berbagai macam bidang kehidupan manusia, seperti sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, serta politik.

Dikutip dari buku berjudul Buku Pedoman Umum Pelajar RIPUL, Astuti (2015: 67), globalisasi adalah proses mendunia tanpa batas. Kondisi itu dapat memengaruhi berbagai macam bidang kehidupan karena memudahkan manusia untuk saling mengenal.

Globalisasi membuat manusia di setiap tempat dapat mengenal kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan politik di tempat yang lain. Kemudian, manusia tersebut dapat memiliki paham tersendiri atau menerapkan paham dari tempat lain ke tempat tinggalnya.

Walaupun globalisasi dapat memengaruhi banyak bidang kehidupan manusia, globalisasi tidak dapat memengaruhi bidang agama. Perkembangan globalisasi tidak berdampak penuh pada bidang agama karena agama merupakan sistem kepercayaan terhadap Tuhan.

Sistem dalam bidang agama mempunyai sifat mutlak, kuat, dan tetap. Sistem tersebut memiliki banyak wujud. Salah satu wujud yang paling tampak adalah keberadaan kitab suci. Setiap agama memiliki keyakinan mutlak terhadap kitab sucinya.

Contohnya adalah Islam yang meyakini bahwa Al-Qur’an merupakan firman Allah Swt. Keyakinan tersebut mutlak dan tetap karena ada banyak ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang penjelasan, perintah, serta larangan dari Allah Swt.

Penyebab Globalisasi Tidak Memengaruhi Agama

Ilustrasi Perkembangan Globalisasi Tidak Berdampak Penuh pada Bidang. Sumber: Unsplash/Pablo Rebolledo

Globalisasi tidak dapat memengaruhi agama secara signifikan seperti bidang kehidupan yang lain karena agama sangat kompleks. Walaupun kompleks, agama mempunyai penjelasan yang lengkap dan memiliki kaitan erat dengan persepsi manusia tentang Tuhan.

Dikutip dari buku Sejarah Peradaban Islam terlengkap Periode Klasik, Pertengahan, dan Modern, Aizid (2021: 17), arti agama menurut istilah adalah sesuatu yang membawa peraturan. Agama juga merupakan hukum yang harus dipatuhi.

Aturan dalam agama bersifat sama, meskipun ada di wilayah berbeda. Contohnya adalah kitab suci umat Islam di seluruh dunia adalah Al-Qur’an. Selain itu, kitab suci umat Hindu adalah Weda.

Kondisi tersebut membuat setiap agama yang sama memiliki aturan yang sama, meskipun penganutnya ada di wilayah atau negara yang berbeda. Oleh karena itu, globalisasi tidak dapat memengaruhi pemahaman atau aturan dalam agama.

Baca juga: Apa Itu Globalisasi? Ini Pengertiannya

Jadi, perkembangan globalisasi tidak berdampak penuh pada bidang agama. Kondisi itu terjadi karena agama merupakan sistem kepercayaan terhadap Tuhan. Buktinya adalah kitab suci dari suatu agama tetap sama, meskipun penganutnya ada di wilayah berbeda. (AA)