Persamaan dan Lawan Kata Rendah dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Lawan Kata Rendah, Sumber: Unsplash/Kelly Sikkema

Di kehidupan sehari-hari, rendah adalah salah satu kata dalam bahasa Indonesia yang sering diucapkan. Kata ini bahkan sudah dipelajari oleh masyarakat sejak kecil. Namun belum tentu semua orang bisa menjawab apa persamaan dan lawan kata rendah yang tepat.

Berkat internet, kini informasi mengenai kedua hal tersebut bisa didapatkan dengan mudah. Jadi, orang-orang tersebut bisa mencari jawabannya dengan cepat bila diberikan pertanyaan mengenai persamaan dan lawan kata ini.

Persamaan Kata Rendah dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Lawan Kata Rendah, Sumber: Unsplash/Cathryn Lavery

Persamaan kata sering juga disebut sebagai sinonim. Mengutip buku Kitab Komplet Tes Masuk Kerja, Dylan Raytama, dkk (2018:52), sinonim ialah bentuk bahasa yang mempunyai makna atau arti yang sama atau hampir sama dengan bentuk bahasa lain maupun sepadan.

Sesuai penjelasan di atas, berikut persamaan kata rendah:

Kata-kata di atas memang masih termasuk sinonim rendah. Bagaimanapun juga, semua kata-kata tersebut belum tentu mempunyai makna yang serupa satu sama lain. Hal ini disebabkan kata rendah dapat mempunyai arti yang berbeda tergantung konteks kalimatnya.

Lawan Kata Rendah

Ilustrasi Lawan Kata Rendah, Sumber: Unsplash/Glenn Carstens Peters

Nama lain lawan kata adalah antonim. Mengutip buku Top One Psikotes Terlengkap, Tim Bintang Psikologi (2019:21), menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain.

Lantas apa saja lawan kata rendah sesuai pengertian di atas? Berikut beberapa di antaranya:

Baca juga: Sinonim dan Antonim Kelestarian beserta Upaya untuk Menjaganya

Sama seperti pembahasan sebelumnya, seluruh kata yang termasuk antonim rendah ini belum tentu mempunyai makna yang serupa. Oleh sebab itu, seseorang perlu memahami konteks kalimatnya dahulu untuk mengetahui arti dari kata tersebut.

Ulasan mengenai persamaan dan lawan kata rendah ini bisa langsung diterapkan dalam komunikasi di kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, wawasan kebahasaan dapat meningkat dengan lebih cepat. (LOV)