Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Persamaan Teori Planetesimal dan Teori Pasang Surut Gas pada Planet Bumi
23 Januari 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan persamaan Teori Planetesimal dengan Teori Pasang Surut Gas ! Soal ini menjadi bagian dari tugas Geografi untuk siswa kelas 10.
ADVERTISEMENT
Bumi merupakan planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Bumi terbentuk melalui proses yang panjang berdasarkan teori yang dikemukakan para ahli.
Jelaskan Persamaan Teori Planetesimal dengan Teori Pasang Surut Gas!
Terdapat lima teori dalam pembentukan planet bumi . Berdasarkan buku Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, Sri Wiyanti (2017:82), berikut adalah jawaban untuk soal jelaskan persamaan Teori Planetesimal dengan Teori Pasang Surut Gas.
Teori Pasang Surut pada awalnya hampir sama dengan Teori Planetesimal, tetapi pada proses selanjutnya berbeda. Persamaannya adalah, kedua teori ini meyakini bahwa planet bumi terbentuk dari peristiwa bintang besar yang bergerak melewati matahari dengan kecepatan tinggi.
Yang membedakan kedua teori tersebut terletak pada dampak peristiwanya. Berikut adalah penjelasan mengenai Teori Planetesimal dan Teori Pasang Surut Gas.
ADVERTISEMENT
1. Teori Planetesimal
Teori Planetesimal diciptakan oleh Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya Thomas C. Chamberlain, seorang ahli geologi, pada awal abad ke-20.
Teori ini menyatakan bahwa matahari terdiri atas gas bermassa sangat besar. Bintang lain berukuran besar dapat melintas begitu dekat dengan kecepatan yang tinggi, sehingga hampir terjadi tabrakan.
Karena dekatnya lintasan, pengaruh gaya gravitasi antara dua bintang mengakibatkan sebagian massa gas terlempar meninggalkan permukaan matahari.
Gas tersebut kemudian membeku, dan membentuk planet bumi. Planet itu pun bergerak mengelilingi matahari pada orbitnya.
2. Teori Pasang Surut Gas
Teori Pasang Surut Gas dikemukakan oleh dua ilmuwan asal Inggris, James Jeans dan Harold Jeffreys, pada tahun 1918. Teori Pasang Surut menyatakan bahwa terbentuknya planet bumi berawal dari sebuah bintang besar yang mendekati matahari dalam jarak pendek, bahkan nyaris bersinggungan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut menyebabkan tertariknya lidah matahari atau filamen gas matahari yang menjulur panjang, dan membentang ke arah bintang besar.
Filamen inilah akhirnya yang membentuk sebuah planet. Planet yang terbentuk mulai dari planet terdekat dengan matahari hingga planet terjauh dari matahari.
Jelaskan persamaan Teori Planetesimal dengan Teori Pasang Surut Gas! Persamaan kedua teori ini terletak pada peristiwa terjadinya pembentukan planet bumi, yaitu ketika suatu bintang bergerak cepat melewati matahari .(DK)