Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perubahan Sosial Budaya yang Terjadi Setelah Revolusi Mei 1998
29 Agustus 2022 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
17 Agustus kemarin kita telah memperingati ulang tahun Indonesia yang ke-77. Selama 77 tahun itulah, negara ini telah banyak mengalami peristiwa-peristiwa yang menjadi sejarah Indonesia. Tidak hanya menjadi sejarah Indonesia, peristiwa-peristiwa tersebut juga merubah keadaan sosial budaya masyarakat Indonesia. Sebagai contoh peristiwa Mei 1998. Perisitiwa ini akan dikenang rakyat Indonesia sebagai revolusi yang mana pada saat itu Orde Baru berakhir dan masa Reformasi pun dimulai. Salah satu perubahan sosial budaya yang terjadi setelah revolusi Mei 1998 adalah keberanian rakyat untuk berpendapat. Simak ulasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Perubahan Sosial Budaya yang Terjadi Setelah Revolusi Mei 1998
Berdasarkan buku Detik-Detik Terjadinya Kerusuhan Mei 1998 oleh TEMPO Publishing (2020:90), perisitiwa Mei tidak terjadi begitu saja. Juga tidak terjadi tiba-tiba. Itu puncak dari berbagai peristiwa yang mengawalinya dan merupakan titik kulminasi dari suatu proses panjang yang menginginkan perubahan dari kehendak melakukan sirkulasi kekuasaan. Secara singkat, peristiwa Mei 1998 merupakan puncak dari beragam kegiatan yang dilakukan rakyat dengan satu tujuan utama, yakni berakhirnya era Orde Baru.
Suasana peristiwa Mei 1998 cukup mencekam waktu itu, terutama di daerah pusat ibukota yakni Jakarta. Hal ini disebabkan banyaknya kerusuhan yang terjadi. Salah satu titik yang populer ketika peristiwa Mei 1998 adalah Universitas Trisakti sehingga dikenal menjadi Tragedi Trisakti. Pada saat itu beberapa mahasiswa gugur dalam kerusuhan.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Tragedi Mei 1998 menandakan berakhirnya era Orde Baru dan berganti menjadi era Reformasi. Pergantian era ini menjadi salah satu sejarah yang tidaka akan dilupakan oleh Indonesia. Namun dibalik itu, tidak hanya sejarah yang berubah namun juga kehidupan sosial budaya.
Perubahan sosial budaya setelah revolusi Mei 1998 adalah rakyat mulai berani berpendapat karena sebelumnya di Orde Baru, rakyat tidak seberani sekarang dalam mengungkapkan pendapat. Buntut dari keberanian tersebut, rakyat menjadi berpikiran terbuka terhadap konsep demokrasi dan kebebasan berbicara. Rakyat pun mulai menjadi lebih kritis terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi negara.
Demikian perubahan sosial budaya setelah Orde Baru . Semoga dapat menambah wawasan Anda akan dampak sejarah Indonesia kepada masyarakat. (LOV)