Konten dari Pengguna

Perumpamaan bagi Orang-Orang yang Suka Menggunjing dalam Al-Quran

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Januari 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Jelaskan Perumpamaan bagi Orang-Orang yang Suka Menggunjing. Sumber: Unsplash/Vitolda Klein
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Jelaskan Perumpamaan bagi Orang-Orang yang Suka Menggunjing. Sumber: Unsplash/Vitolda Klein
ADVERTISEMENT
Islam mengajarkan kebaikan dan melarang umatnya untuk berbuat hal tercela. Salah satu perbuatan yang dilarang adalah menggunjing atau ghibah. Jelaskan perumpamaan bagi orang-orang yang suka menggunjing dalam Al-Quran!
ADVERTISEMENT
Al-Quran merupakan pedoman bagi umat manusia. Ada banyak hal yang dijelaskan dalam kitab ini, termasuk dalam hal menggunjing.

Jelaskan Perumpamaan bagi Orang-Orang yang Suka Menggunjing!

Ilustrasi untuk Jelaskan Perumpamaan bagi Orang-Orang yang Suka Menggunjing. Sumber: Unsplash/GR Stocks
Jelaskan perumpamaan bagi orang-orang yang suka menggunjing! Mengutip dari Tasawuf dan Pendidikan Karakter, Subaidi dan Barowi (2018:27), menggunjing atau ghibah secara bahasa artinya tidak ada. Ghibah diartikan sebagai membicarakan orang lain dengan hal yang tidak disenanginya jika ia mengetahuinya.
Hal yang dibicarakan tersebut bisa saja kekurangan pada fisik, ucapan, perbuatan, agama, keduniaan, pakaian, rumah, kendaraan, dan sebagainya. Perbuatan ini tidak terbatas dengan lisan saja, melainkan bisa dengan tulisan atau isyarat seperti gerakan tangan, cibiran bibir, kedipan mata, dan lainnya.
Intinya, menggunjing adalah perbuatan memberitahukan kekurangan seseorang kepada orang lain. Hal ini sangat dilarang dalam Islam dan tercantum dalam Al-Quran surat Al Hujurat ayat 12 sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Ayat tersebut menyebutkan bahwa perumpamaan bagi orang-orang yang suka menggunjing adalah seperti memakan daging saudaranya yang sudah mati. Dengan demikian, jelas bahwa umat Islam diperintahkan untuk menjauhi perbuatan tercela ini.
ADVERTISEMENT
Segala ucapan dan perbuatan umat Muslim harus diucapkan dan diungkapkan dengan baik, sehingga tidak memicu kesalahpahaman. Oleh karena itu, setiap orang harus bisa menjaga ucapan dan tindakannya agar tidak menyinggung perasaan orang lain dan melanggar perintah agama.
Jelaskan perumpamaan bagi orang-orang yang suka menggunjing! Orang seperti ini diibaratkan seperti memakan daging saudaranya yang telah mati. (KRIS)