Konten dari Pengguna

Planet: Benda Angkasa yang Tidak Memiliki Sumber Cahaya dan Mengeliling Matahari

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Juni 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Benda Angkasa atau Planet yang Tidak Memiliki Sumber Cahaya Sendiri dan Bergerak Mengelilingi Matahari Disebut Planet. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Javier Miranda
zoom-in-whitePerbesar
Benda Angkasa atau Planet yang Tidak Memiliki Sumber Cahaya Sendiri dan Bergerak Mengelilingi Matahari Disebut Planet. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Javier Miranda
ADVERTISEMENT
Benda angkasa atau planet yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi matahari disebut planet. Di dalam tata surya ada beberapa planet yang dikenal dan dipelajari secara mendalam.
ADVERTISEMENT
Masing-masing planet memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang berbeda-beda. Salah satu planet yang paling terkenal dan menjadi rumah bagi makhluk hidup adalah planet bumi.

Benda Angkasa atau Planet yang Tidak Memiliki Sumber Cahaya Sendiri dan Bergerak Mengelilingi Matahari Disebut Planet

Benda Angkasa atau Planet yang Tidak Memiliki Sumber Cahaya Sendiri dan Bergerak Mengelilingi Matahari Disebut Planet. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Planet Volumes
Saat malam hari kemudian menatap ke langit terdapat banyak cahaya yang indah. Cahaya-cahaya tersebut merupakan cahaya yang berasal dari bintang dan juga benda langit lainnya.
Di antara jutaan bintang, terdapat beberapa benda yang bergerak dengan lintasan yang teratur. Benda-benda ini bukan bintang karena biasanya bintang bergerak secara tidak beraturan.
Dikutip dari buku Planet dan Satelit, Viyanti, (2023), benda angkasa atau planet yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi matahari disebut dengan planet.
ADVERTISEMENT
Cahaya yang dilihat dari planet berasal dari pantulan cahaya matahari. Planet juga mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk elips.
Di tata surya terdapat delapan planet yang telah teridentifikasi, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Setiap planet memiliki karakteristik dan keunikannya sendiri, mulai dari ukuran, atmosfer, hingga jumlah satelit.
Jika merujuk pada ukuran dan komposisi penyusunnya, planet dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu planet terestrial atau planet kebumian dan planet jovian atau planet raksasa.
Planet terestrial, juga disebut planet kebumian atau planet berbatu, adalah planet yang komposisinya utama terdiri dari silikat, batuan, atau logam. Kata terestrial berasal dari kata Latin untuk Bumi (Terra). Planet terestrial di tata surya kita adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, yang dimaksud dengan planet jovian adalah Planet Jovian adalah sekelompok planet yang tersusun dari gas dan memiliki ukuran raksasa jika dibandingkan dengan Bumi. Planet-planet ini juga disebut "planet raksasa" atau "raksasa gas".
Planet-planet yang termasuk dalam kelompok Planet Jovian adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sebagian besar komposisi planet-planet ini adalah gas, kebanyakan hidrogen dengan sedikit helium, gas, dan es.
Jadi, kesimpulannya benda angkasa atau planet yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi matahari disebut planet. Planet memiliki karakter dan ciri-ciri yang berbeda-beda. (WWN)