Konten dari Pengguna

Pola Alur dalam Teks Cerita Sejarah dan Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Oktober 2022 21:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pola Alur dalam Teks Cerita Sejarah dan Contohnya, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Pola Alur dalam Teks Cerita Sejarah dan Contohnya, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah cerita pastinya menggunakan alur. Alur sendiri adalah rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Dengan adanya alur ini akan membuat jalan cerita menjadi lebih runut dan terarah. Seperti halnya dalam sebuah cerita sejarah. Pola alur dalam teks cerita sejarah adalah orientasi-rangkaian peristiwa-reorientasi. Simak penjelasan selengkapnya di ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah. Dan setiap teks cerita pada umumnya memiliki alur cerita yang ingin disampaikan agar mudah untuk dimengerti oleh pembacanya. Dikutip dari buku Pengantar Teori Sastra: Elmatera karya Dr. Surastina, M.Hum (2018: 34), alur adalah jalan cerita yang menunjukkan hubungan kausalitas. Namun, dalam cerpen, alur bisa tidak terlihat mencolok.
Karena, cakupan waktu cerita yang pendek dalam sebuah cerpen. Alur ini akan membentuk sebuah teks yang utuh dan cerita yang kompleks. Sedangkan pola alur merupakan sebuah pola yang digunakan untuk membentuk sebuah teks agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Pola alur umumnya akan mengacu pada struktur teks. Untuk pola alur dalam teks cerita sejarah adalah orientasi, urutan kejadian, dan reorientasi. Pola ini wajib ada dalam sebuah teks cerita sejarah.
ADVERTISEMENT

Pola Alur dalam Teks Cerita Sejarah

Pola Alur dalam Teks Cerita Sejarah dan Contohnya, Foto: Unsplash.
Berikut penjelasan pola alur dalam teks cerita sejarah:
1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal atau pengenalan dalam sebuah cerita. Ini adalah prolog yang digunakan untuk membuka cerita. Biasanya berisi mengenai gambaran umum dari sejarah yang ingin diceritakan.
2. Urutan Kejadian
Urutan kejadian biasanya berisi tentang rentetan peristiwa yang ada di dalam teks sejarah. Pada bagian ini, akan dijelaskan fakta-fakta yang terjadi dalam sejarah tersebut. Misalnya sejarah kota Jakarta, pada bagian urutan kejadian, akan dipaparkan tentang asal mula nama Jakarta dan alasan kota ini menjadi Ibu Kota.
3. Reorientasi
Pada bagian reorientasi, sebenarnya boleh ada dan boleh tidak. Karena bagian reorientasi ini berisi tentang tanggapan dari penulis mengenai teks cerita sejarah yang ditulisnya.
ADVERTISEMENT

Contoh Teks Cerita Sejarah

Kapal Van der Wijck Salah satu karya fenomenalnya adalah novel berjudul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck yang menggunakan latar masyarakat Sumatera di masa kolonial Belanda. Meski cenderung memaparkan kisah cinta segitiga antara Zainuddin, Hayati, dan Aziz, novel ini menggambarkan tergerusnya nilainilai dan tradisi oleh modernitas Eropa.
Zainuddin sebagai pemuda Bugis perantauan di tanah Minang tidak dapat menikahi seorang gadis Minang yang dicintainya. Hayati yang semula berjanji akan selalu Bersama dengan Zainuddin terpaksa harus meninggalkannya dan menikah dengan Aziz karena perjodohan. Meski pada akhirnya, Aziz menyerahkan Hayati kembali pada Zainuddin, kisah cinta keduanya berakhir.
Hayati dan sejumlah besar warga Hindia-Belanda meninggal dalam tragedi tenggelamnya kapal buatan Belanda ini. Kapal ini pada nyatanya benar-benar ada dan berakhir tragis karena tenggelam di daerah Lamongan, Jawa Timur, di tahun 1936.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai pola alur dalam cerita teks sejarah dan contohnya. Penulisan cerita sejarah itu harus runut yang diawali dari gambaran umum, inti, dan kemudian endingnya. Semoga bermanfaat. (Umi)