Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pola yang Digunakan dalam Kalimat Perintah Bahasa Indonesia
14 November 2022 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalimat perintah umumnya menggunakan pola kalimat inversi. Kalimat perintah bahasa Indonesia merupakan kalimat yang isinya berupa permintaan untuk menyuruh orang lain agar melakukan suatu aktivitas yang kita inginkan. Pastinya, kamu sudah tidak asing dengan kalimat perintah, bukan? Pasalnya, kalimat ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Itulah mengapa kalimat perintah dapat berbentuk permintaan yang halus atau bahkan suruhan yang keras. Dalam hal ini, orang yang mendapatkan perintah harus melakukan suatu hal yang sesuai dengan keinginan orang yang membuat perintah. Lalu, bagaimana pola kalimat perintah dalam bahasa Indonesia? Agar lebih memahaminya, simak pemaparan di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Pola yang Digunakan dalam Kalimat Perintah Bahasa Indonesia
Pola kalimat merupakan suatu pola yang digunakan untuk menyusun kalimat, misalnya seperti S-P-O-K (Subjek – Predikat – Objek – Keterangan). Setiap jenis kalimat dalam Bahasa Indonesia menggunakan pola yang berbeda-beda, termasuk kalimat perintah.
Kalimat yang satu ini memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis kalimat yang lain. Nada pelafalan yang diucapkan di akhir kalimat mempunyai intonasi yang lebih tinggi. Jika diucapkan secara lisan, maka intonasinya terdengar seperti naik di bagian awal dan merendah di bagian akhir. Umumnya, kata yang mempunyai intonasi naik dinilai sebagai kata dasar.
Pola kalimat yang digunakan dalam kalimat perintah adalah inversi. Mengutip buku Sintaksis: Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi oleh Khairah & Ridwan (2022), kalimat inversi merupakan suatu kalimat yang predikatnya terletak di bagian kiri subjek atau predikatnya berada sebelum subjek (PS).
ADVERTISEMENT
Dalam proses pengucapannya, kalimat perintah biasanya juga ditambahkan dengan kata imbuhan lah atau kan.
Apabila diucapkan ke dalam bentuk tulisan, maka kalimat tersebut umumnya diakhiri dengan tanda seru (!). Fenomena ini bisa dijumpai dengan mudah di dalam buku ataupun saat berkirim pesan di media sosial.
Jenis-jenis Kalimat Perintah
Kalimat perintah dalam Bahasa Indonesia terdiri dari beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:
• Kalimat perintah biasa
• Kalimat perintah larangan
• Kalimat perintah ajakan
• Kalimat perintah sindiran
• Kalimat perintah permintaan
• Kalimat perintah saran
• Kalimat perintah mempersilakan
• Kalimat perintah informasi
Secara umum, fungsi kalimat perintah digunakan untuk memberikan permintaan atau menyuruh orang lain untuk melakukan suatu hal yang kita kehendaki. Kalimat ini sebaiknya diucapkan secara halus agar tidak menyinggung perasaan orang lain. (DLA)
ADVERTISEMENT