Potensi Nikel dan Persebarannya di Indonesia

Jelaskan Mengenai Potensi Nikel dan Persebarannya. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Shane McLendon

Nikel adalah salah satu sumber daya alam yang sangat berharga bagi Indonesia. Berdasarkan pernyataan tersebut coba jelaskan mengenai potensi nikel dan persebarannya di Indonesia.

Jika berbicara nikel, maka sumber daya alam yang satu ini merupakan sumber daya alam yang sangat bermanfaat. Terutama untuk industri stainless steel dan baterai kendaraan listrik.

Jelaskan Mengenai Potensi Nikel dan Persebarannya! Ini Jawabannya

Jelaskan Mengenai Potensi Nikel dan Persebarannya. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/omid roshan

Dikutip dari buku Nikel Indonesia, Elisa Sugito, (2023) nikel adalah sebuah elemen kimia yang berupa logam putih keperak-perakan. Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, sekitar 23,7 persen dari total cadangan global.

Berdasarkan pernyataan tersebut coba jelaskan mengenai potensi nikel dan persebarannya di Indonesia. Untuk menjawab pertanyaan tersebut berikut adalah ulasan lengkapnya.

Cadangan nikel Indonesia mencapai 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam. Sumber daya nikel mencapai 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam. Ini menjadikan Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, setara dengan 23 persen dari total cadangan global.

Jika berbicara mengenai persebaran nikel yang ada di Indonesia, berdasarkan penelitiannya persebarannya tidak merata. Sebagian besar cadangan nikel berada di wilayah timur Indonesia, terutama di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Potensi cadangan nikel juga ada di Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Namun, wilayah-wilayah ini masih membutuhkan eksplorasi lebih lanjut untuk mengetahui jumlah dan kualitas nikel yang ada .

Potensi besar tersebut kemudian dicoba dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia dengan melakukan hilirisasi nikel. Sehingga pada tahun 2021, produksi nikel Indonesia mencapai 1 juta metrik ton, menguasai 47 persen dari produksi nikel global.

Volume ekspor nikel Indonesia mencapai 297,76 ribu ton dengan nilai sebesar US$2,45 miliar pada semester pertama tahun 2022. Negara tujuan ekspor nikel terbesar dari Indonesia adalah China, yang mengimpor 233,8 ribu ton dengan nilai US$ 1,71 miliar .

Nikel sendiri dapat diproses menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti nikel pig iron (NPI), feronikel, stainless steel, dan baterai kendaraan listrik. Industri hilir nikel dapat meningkatkan nilai ekonomi, lapangan kerja, dan kemandirian energi nasional.

Indonesia juga memiliki keunggulan kompetitif sebagai produsen jenis nikel terbaik di dunia yang dibutuhkan untuk pembuatan baterai kendaraan listrik.

Baca juga: 6 Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

Berdasarkan ulasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jawaban dari pertanyaan jelaskan mengenai potensi nikel dan persebarannya di Indonesia adalah potensinya sangat besar. Sementara itu, persebarannya berada di beberapa daerah di Indonesia. (WWN)