news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Prasasti Kerajaan Kutai dan Sejarahnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Desember 2020 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prasasti Yupa Foto: dok Newswantara
zoom-in-whitePerbesar
Prasasti Yupa Foto: dok Newswantara
ADVERTISEMENT
Prasasti Kerajaan Kutai yang juga disebut dengan Prasasti Yupa ini terbentuk ratusan tahun lalu semasa Kerajaan Kutai masih menguasai nusantara. Berdirinya Prasasti Kerajaan Kutai ini meninggalkan kisah panjang yang patut kita ketahui dan pahami bagaimana prasasti ini dapat terbentuk dan asal usulnya. Berikut ini adalah sejarah singkat beserta isi dari Prasasti Kerajaan Kutai yang dapat anda ketahui melalui penjelasan singkat.
ADVERTISEMENT

Prasasti Kerajaan Kutai dan Isinya

Prasasti Kerajaan Kutai atau yang juga dikenal dengan nama Prasasti Yupa ini merupakan peninggalan Kerajaan Kutai yang berjaya pada abad ke-4. Kerajaan yang bercorak Hindu ini memiliki bukti sejarah tertua dari Kerajaan yang bercorak Hindu di Nusantara, yaitu Prasasti Yupa. Kerajaan Kutai yang terletak di Muara Kaman ini meninggalkan tujuh Prasasti Yupa sebagai bukti sejarah yang ditemukan dengan beberapa tahap.
Prasasti Foto: dok Pelajaran Sekolah Online
Prasasti Kerajaan Kutai ini berisi tentang cerita Raja Mulawarman yang memberikan sumbangan kepada para kaum Brahmana berupa sapi dengan jumlah yang cukup banyak, yaitu sebanyak 20.000 ekor sapi. Dalam prasasti tersebut diceritakan bahwa Mulawarman disebutkan sebagai cucu dari Kundungga, dan anak dari Aswawarman.
Meski nama Kerajaan Kutai ini tidak tercantum pada Prasasti Yupa, pemberian nama Kerajaan Kutai pada kerajaan yang diperintah oleh Mulawarman ini karena prasastinya yang ditemukan di hulu Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Prasasti Kerajaan Kutai ini didirikan oleh para brahmana untuk mengenang kedermawanan hati yang dimiliki oleh Raja Mulawarman sebab pemberian 20.000 ekor sapi tersebut. Prasasti ini berupa tugu, yang disebut dengan nama Yupa. Yupa ini sendiri merupakan prasasti yang berisi tentang tulisan-tulisan mengenai Raja Mulawarman.
Keempat prasasti yang terbuat dari batu andesit tersebut, ditulis dengan aksara Pallawa dan Bahasa Sanskerta dan diinventarisasi dengan sebutan D.2a, D.2b, D.2c, dan D.2d kemudian ditempatkan di Museum Nasional. Dalam keempat prasasti tersebut memiliki isi yang berbeda-beda.
Dalam Yupa Muarakaman I (D.2a) tertulis 12 baris yang menceritakan silsilah Raja Mulawarman dan betapa kuatnya Raja Mulawarman dengan sifat yang sangat baik juga terpuji. Selain itu, dalam prasasti lainnya yang diinventarisasi dengan nama Muarakaman II (D.2b) ini berisi 8 baris yang menceritakan kedermawanan hai Raja Mulawarman yang memberikan 20.000 ekor sapi kepada kaum brahmana. Prasasti ini merupakan prasasti tertinggi di antara tujuh prasasti yang ditemukan.
ADVERTISEMENT
Dua prasasti lainnya adalah Muarakaman III dan Muarakaman V. Yupa Muarakaman III berisi tentang kebaikan Raja Mulawarman sedangkan Yupa Muarakaman V yang terdiri dari 4 baris pahatan menceritakan tentang peringatan untuk bersedekah. Yupa Muarakaman IV (D.2d) juga termasuk ke dalam Yupa yang mulai terdeteksi namun sayangnya aksara yang terpahat teelah pudar sehingga tidak terbaca.
Itu dia sekilas tentang sejarah dan isi dari Prasasti Kerajaan Kutai yang harus kita ketahui sebagai bagian dari sejarah agar kita dapat memperoleh pelajaran dari masa lalu. (DA)