Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Preventif: Pengertian, Upaya, dan Contoh Tindakannya
13 Mei 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi disebut preventif. Tindakan ini sangat penting untuk dilakukan guna menghindari munculnya akibat buruk yang fatal.
ADVERTISEMENT
Agar bisa memahami maksud dari tindakan preventif, ketahui pengertiannya. Selain itu, pelajari juga contoh tindakan preventif agar lebih mudah memahami tindakan ini.
Upaya yang Dilakukan untuk Mencegah Terjadinya Masalah atau Sebelum Masalah Terjadi Disebut Preventif
Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi disebut preventif. Dikutip dari Buku Pintar Pelajaran SMA/MA IPS 6 in 1, Tim Guru Indonesia (2010:362), pengertian preventif berdasarkan sifat pengendalian sosial berarti semua bentuk pencegahan terhadap terjadinya gangguan-gangguan pada keserasian hidup bermasyarakat.
Preventif dapat dikatakan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan adanya pelanggaran-pelanggaran terhadap norma-norma sosial. Suatu tindakan dikatakan sebagai tindakan preventif jika memiliki ciri-ciri berikut.
ADVERTISEMENT
Contoh Tindakan Preventif
Ada banyak bentuk tindakan preventif yang telah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti anjuran, nasihat, perintah, dan larangan. Berikut contohnya.
1. Anjuran Mengenakan Masker
Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, pemerintah menganjurkan masyarakat mengenakan masker. Bahkan, pemerintah sempat mewajibkan masyarakat mengenakan masker selama beraktivitas di tempat umum.
2. Nasihat dari Orang Tua
Contoh tindakan preventif selanjutnya adalah nasihat dari orang tua. Setiap anak pasti pernah dinasihati oleh orang tua agar tidak nakal atau tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Nasihat tersebut adalah upaya preventif orang tua agar anaknya tidak melanggar norma dan nilai dalam masyarakat.
3. Pendidikan Agama
Pendidikan agama diberikan ke anak-anak sejak dini sebagai bentuk preventif agar anak-anak tidak melanggar norma dan nilai agama saat tumbuh dewasa. Pendidikan agama juga diberikan kepada anak untuk mencegah penyimpangan sosial.
ADVERTISEMENT
Jadi, upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi disebut preventif. Upaya harus dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (KRIS)