Prinsip dan Pendekatan Geografi yang Sering Digunakan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
19 Maret 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pembelajaran geografi. Foto: Unsplash/Andrew Stutesman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembelajaran geografi. Foto: Unsplash/Andrew Stutesman
ADVERTISEMENT
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang keadaan di bumi. Geografi sendiri memiliki beberapa prinsip dan pendekatannya yang berbeda dengan ilmu lainnya. Lantas, apa saja prinsip dan pendekatan geografi yang sering digunakan dan dipelajari para siswa?
ADVERTISEMENT

Prinsip dan Pendekatan Geografi yang Sering Digunakan

ilustrasi prinsip dan pendekatan dalam memahami ilmu geografi. Foto: Unsplash/USGS
Dalam studi geografi, terdapat beberapa prinsip mendasar. Prinsip geografi merupakan dasar untuk menjelaskan, menguraikan, mengkaji, dan menganalisis berbagai fenomena geografi yang digolongkan menjadi empat prinsip utama, yakni:

1. Prinsip Distribusi

Prinsip distribusi merupakan persebaran fenomena geografi yang bervariasi. Ada yang tersebar secara merata, mengelompok di wilayah-wilayah tertentu, ataupun tersebar tidak merata. Contohnya persebaran pola permukiman penduduk.

2. Prinsip Interelasi

Prinsip interelasi merupakan kcterkaitan dalam ruang antara fenomena satu dengan fenomena lain. Contohnya hubungan antara cara bertani penduduk di lahan miring dengan membuat sengkedan.

3. Prinsip Deskripsi

Prinsip deskripsi merupakan penjelasan fenomena yang ada di bumi. Contohnya peta yang dapat dilihat persebaran daerah rawan banjir di daerah Jabodetabek.
ADVERTISEMENT

4. Prinsip Korologi

Prinsip korologi merupakan kondisi suatu wilayah (perpaduan prinsip distribusi, interelasi, dan deskripsi). Contohnya, pada musim hujan, daerah Jakarta sering terjadi banjir yang tersebar hampir di setiap wilayah.
Hal ini disebabkan Curah hujan yang tinggi, sistem drainase yang buruk, dan jebolnya beberapa tanggul di wilayah Jakarta. Selain itu, juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia yang membuang sampah di sungai.

Pendekatan Geografi

Adapun pendekatan dari geografi yang dikutip dari buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas X oleh Tim Ganesha Operation (2017: 7-8), yakni:

1. Pendekatan Keruangan (Spasial)

Pendekatan keruangan ialah upaya mengkaji rangkaian persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Pendekatan keruangan merupakan studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi dengan membahas setiap aspek-aspek keruangan.
Pendekatan keruangan, meliputi pendekatan topik, pendekatan aktivitas manusia, dan pendekatan regional. Contohnya adalah dataran tinggi yang penuh lumpur dan banyak hutan bakau.
ADVERTISEMENT

2. Pendekatan Kelingkungan (Ekologi)

Pendekatan kelingkungan ialah upaya mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi antara organisme dan lingkungannya, dalam hal ini hubungan antara manusia dan lingkungannya.
Contohnya pada musim hujan, daerah-daerah yang berbukit sering mengalami tanah longsor karena banyak pohon di perbukitan tersebut yang ditebangi tanpa adanya reboisasi.

3. Pendekatan Kompleks Wilayah

Pendekatan kompleks wilayah ialah upaya mengkaji fenomena geosfer di setiap wilayah yang berbeda-beda sehingga perbedaan ini membentuk karakteristik wilayah. Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya interaksi antara wilayah satu dengan wilayah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya. Sehingga, semakin tinggi perbedaannya makin tinggi interaksinya antarwilayah.
Contohnya, untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di Jakarta, Pemerintah DKI Jakarta perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam mengelola daerah aliran sungai dan mengalokasikan ruang terbuka hijau.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang prinsip dan pendekatan geografi yang banyak digunakan dan dipelajari siswa. Sebagai materi dasar dalam mempelajari geografi, nantinya kamu akan belajar secara mendalam yang mencakup ruang lingkup pembahasan di atas.(MZM)