Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Prinsip Kerja Elektroskop dalam Fisika
3 Desember 2022 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika kalian pernah mempelajari fisika pasti sudah tidak asing lagi dengan listrik, dimana dalam fisika listrik sendiri dibagi menjadi beberapa. Selain itu juga ada materi lain yang berhubungan dengan listrik misalnya benda yang bermuatan listrik dan tidak. Lalu bagaimana cara untuk mengetahui bahwa benda tersebut bermuatan listrik atau netra? Salah satu caranya adalah menggunakan elektroskop. Nah, pada kesempatan kali ini akan kita bahas terkait dengan prinsip kerja elektroskop dalam fisika.
ADVERTISEMENT
Prinsip Kerja Elektroskop dalam Fisika
Sebelum membahas mengenai prinsip kerja elektroskop, mari kita lihat terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan elektroskop. Dikutip dari buku Faraday dan Kelistrikan karya Neny Anggraeni (Elex Media Komputindo) dijelaskan bahwa elektroskop adalah suatu alat yang dapat menunjukkan apakah suatu zat itu punya muatan listrik atau tidak.
Alat tersebut berupa kaca yang di pucuknya terdapat tombol. Di dalam kaca tergantung sebuah kuningan yang kaku dan sebuah daun aluminium yang ringan. Bila elektroskop tidak mempunyai muatan listrik, daun tersebut menggantung ke bawah di samping pita kuningan. Sebaliknya, bila diberi muatan listrik maka muatan akan mengalir ke pita kuningan dan alumunium sehingga daun alumunium mengayun menjauhi pita kuningan. Gaya tolak-menolak dari muatan sejenis menyebabkan daun tersebut mengayun keluar.
ADVERTISEMENT
Prinsip kerja elektroskop didasarkan pada induksi listrik , dimana ketika kepala elektroskop yang netral didekatkan dengan benda bermuatan, maka daun elektroskop akan mengembang. Kemudian jika benda tidak bermuatan maka daun elektroskop tidak akan mengembang.
Misalnya, untuk daun A dapat digunakan kertas platina (kertas grenjeng), kemudian untuk logam B digunakan kawat kopling sepeda motor vespa. Dalam hal ini tidak perlu penyangga dan bola logam sebagai tombol elektroskop, sebab kawat kopling sudah dapat berfungsi sebagai tombol F.
Sedangkan untuk kotak pelindung D dapat digunakan bahan apa saja yang penting transparan misalnya, bola lampu bekas yang dihilangkan isi bagian dalamnya, botol kecap, botol plastik minuman aqua dan lain-lain.
Demikian adalah pembahasan mengenai pengertian dan prinsip kerja elektroskop dalam fisika, yang digunakan untuk mengetahui sebuah benda memiliki muatan listrik atau tidak. (WWN)
ADVERTISEMENT