Konten dari Pengguna

Prinsip Pengolahan Limbah yang Tepat untuk Lingkungan

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Juni 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Prinsip pengolahan limbah terdiri dari, sumber: unsplash/Pawel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Prinsip pengolahan limbah terdiri dari, sumber: unsplash/Pawel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prinsip pengolahan limbah terdiri dari tiga jenis. Prinsip ini perlu diperhatikan agar sampah bisa terkelola dengan baik dan benar. Tujuannya agar lingkungan tetap bersih, sehat, dan tidak tercemar.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum aware dengan prinsip pengolahan limbah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi agar pengolahan limbah dapat dilakukan dengan tepat.

Prinsip Pengolahan Limbah

Ilustrasi Prinsip pengolahan limbah terdiri dari, sumber: unsplash/JowelMuniz
Mengutip buku Pengelolaan Air Limbah oleh Mahyuddin, dkk (2023), prinsip pengolahan limbah terdiri dari 3R, yakni Reduce, Reuse, dan Recycle. Prinsip ni adalah salah satu cara untuk mengelola sampah secara efektif agar tidak merusak lingkungan.
Adapun penjelasan mengenai prinsip 3R yakni sebagai berikut.

1. Reduce (Mengurangi)

Reduce dilakukan dengan mengurangi pemakaian barang-barang sekali pakai. Misalnya, dengan meminimalisir pembelian produk berkemasan, menggunakan energi dengan efisien, dan menghindari pemborosan sumber daya.
Prinsip reduce harus dijalankan dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Beberapa barang yang perlu dikurangi yakni seperti botol air minum, kantong plastik sekali pakai, dan kemasan makanan sekali pakai.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, gunakan kantong belanja yang bisa digunakan berkali-kali, botol air minum isi ulang, dan kemasan makanan yang bisa digunakan kembali.

2. Reuse (Menggunakan Ulang)

Reuse artinya menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan usai pemakaian awalnya. Misalnya, seperti mendaur ulang kemasan, mendonasikan barang-barang bekas yang masih berfungsi, dan lain-lain.
Prinsip reuse yakni memanfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan. Contohnya, botol plastik atau botol kaca bekas yang bisa digunakan lagi untuk pot bunga.
Kertas bekas juga bisa dimanfaatkan kembali untuk membuat catatan atau memo. Dengan begitu, jumlah sampah yang dihasilkan bisa lebih dikurangi dan pengeluaran bisa lebih hemat.

3. Recycle (Mendaur Ulang)

Recycle merupakan proses mengganti barang-barang bekas menjadi bahan baru agar bisa digunakan kembali. Prinsip ini dilakukan dengan mengumpulkan, memroses, dan memurnikan limbah untuk menghasilkan produk baru.
ADVERTISEMENT
Mendaur ulang sangat efektif untuk mengurangi pemakaian sumber daya alam yang langka. Upaya ini juga dapat meminimalisir dampak negatif pada lingkungan. Sampah yang bisa didaur ulang mencakup plastik, logam, kertas, dan kaca.
Jadi, prinsip pengolahan limbah terdiri dari 3R, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle. Dengan menerapkan ketiganya, maka sampah bisa dikelola dan lingkungan tidak tercemar. (DLA)