Konten dari Pengguna

Profil dan Silsilah Sunan Kudus sebagai Salah Satu Wali Songo

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Mei 2022 23:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Silsilah Sunan Kudus, Foto Pexels Andrea Koelink
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Silsilah Sunan Kudus, Foto Pexels Andrea Koelink
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Islam adalah salah satu agama besar di dunia karena memiliki jumlah penganut yang cukup banyak. Bahkan di Indonesia, seperti yang kita tahu, Islam adalah agama mayoritas penduduk negeri ini. Banyaknya penganut agama Islam tak lepas dari jasa penyebar agama seperti para ulama atau sunan Wali Songo yang akan kita bahas di artikel ini. Meskipun mereka sudah wafat, namun efek dari ajaran mereka masih terasa hingga kini. Salah satu sunan yang tergabung dalam Wali Songo adalah Sunan Kudus. Pernahkah kamu mendengar tentang asal usul beliau? Jika belum, simak profil dan silsilah Sunan Kudus di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Profil dan Silsilah Sunan Kudus

Profil dan silsilah Sunan Kudus Walisongo dimulai dari kelahirannya. Dilansir dari Sejarah Islam Nusantara oleh Ustad Rizem Aizid (2016:183), Sunan Kudus lahir pada tanggal 9 September 1400 M. Nama asli Sunan Kudus adalah Ja’far Shadiq. Ia adalah putra dari pasangan Raden Utsman Haji alias Sunan Ngudung di Jipang Panolan (letaknya di sebelah utara kota Blora) dengan Syarifah Dewi Rahil binti Sunan Bonang. Dengan demikian, Sunan Kudus adalah cucu dari Sunan Bonang, sehingga silsilahnya pun mengikuti silsilah Sunan Bonang, yakni masih keturunan langsung Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad Saw.
Illustrasi Silsilah Sunan Kudus, Foto Pexels Tima Miroshnichenko
Sunan Kudus masih termasuk keluarga bangsawan di Kerajaan Demak. Oleh sebab itu, Sunan Kudus diamanahi untuk menggantikan jabatan ayah beliau sebagai senopati untuk memperluas kekuasaan kerajaan Demak. Dengan posisi tersebut, Sunan Kudus bisa menyebarkan Islam di wilayah kerajaan Demak. Selain itu, beliau juga menjadi imam besar Masjid Agung Demak serta hakim di kerajaan itu.
ADVERTISEMENT
Sunan Kudus pindah ke Tajug setelah terjadi pertikaian di kerajaan Demak. Di Tajug, ia sudah tidak menjabat posisi politik, namun tetap menyebarkan dakwah agama Islam.Di sana, beliau berdakwah dengan seni dan budaya. Beliau juga tidak menghakimi masyarakat dengan keyakinan lain, namun beliau mendekatinya pelan-pelan. Tak lama, Sunan Kudus memperoleh simpati dari masyarakat karena perilakunya yang baik. Tajug pun berganti nama menjadi Kudus, diambil dari nama kota suci Al-Quds di Yerussalem, sehingga beliau dikenal dengan nama Sunan Kudus. Masjid Kudus pun dibangun di kota itu pada saat beliau berdakwah.
Demikian profil dan silsilah Sunan Kudus singkat. Semoga bisa menjadi hikmah bagi kita semua. Dan semoga kita tetap diberikan kenikmatan berupa iman Islam dalam mengarungi kehidupan. (LOV)
ADVERTISEMENT