Profil Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, Rektor Pertama Universitas Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
7 Oktober 2022 18:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Profil Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, Rektor Pertama Universitas Indonesia (Foto: Ammar Andiko | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Profil Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, Rektor Pertama Universitas Indonesia (Foto: Ammar Andiko | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
UI atau Universitas Indonesia adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang paling diminati di Indonesia. Kampus utama UI terletak di Depok dan luas lahannya mencapai 320 hektar. Dari 320 hektar tersebut, hanya 25% saja yang digunakan sebagai sarana akademik, riset, dan kemahasiswaan. Universitas UI secara resmi memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950. Presiden atau rektor pertama Universitas Indonesia adalah Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo. Simak profil lengkap beliau dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT

Rektor Pertama Universitas Indonesia

Ilustrasi Rektor Pertama Universitas Indonesia (Foto: Ryunosuke Kikuno | Unsplash.com)
Sebelum membahas Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, mari sekilas membahas tentang sejarah UI. Dikutip dari 100% Lolos Simak UI (Universitas Indonesia) 2015 oleh Ramdhoni (2015), sejarah Universitas Indonesia dapat ditelusuri sejak tahun 1849. Pada waktu itu, pemerintah Belanda mendirikan sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan. Pelajar di sekolah itu mendapat pelatihan kedokteran selama 2 tahun dan mendapat gelar Dokter Jawa. Pada 1875 program pendidikannya bertambah jadi 7 tahun dan gelarnya berubah menjadi Dokter Medis.
Pada tahun 1898, pemerintah kolonial mendirikan sekolah baru untuk melatih tenaga medis, yaitu STOVIA. Pada tahun 1924, pemerintah kolonial mendirikan RHS dan RHS inilah cikal bakal Fakultas Hukum UI.
Presiden atau rektor pertama Universitas Indonesia adalah Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo. Beliau lahir di Wonosobo pada 30 Agustus 1894 dan meninggal dunia pada 16 November 1952. Ia lahir dari keluarga Bupati di Wonosobo, ayahnya bernama Raden Mas Toemenggong Soerjohadikoesoemo, bupati Wonosobo ketiga. Kakeknya adalah Raden Mas Adipati Ario Tjokroadisoerjo, bupati Wonosobo kedua. Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo menikah dengan R.Aj. Soenarti pada tahun 1922.
ADVERTISEMENT
Beliau menjalani pendidikan dasarnya di sekolah Belanda ELS dan melanjutkan pendidikannya di Hogere Burger School. Pada tahun 1915, ia dikirim ke Belanda dan diterima di Technische Hoogeschool Delft. Ia dapat menyelesaikan studinya selama tepat 5 tahun dengan gelar Insinyur Kimia tepatnya pada tahun 1920. Beliau adalah satu-satunya dan insinyur Teknik kimia pribumi di Indonesia pada saat itu.
Menjelang diakuinya kedaulatan Indonesia Serikat, Pemerintah Indonesia membentuk Panitia Persiapan negara (PPN) yang bertugas antara lain mempersiapkan pengambilalihan lembaga perguruan tinggi yang diselenggarakan NICA. Undang-Undang Darurat pada tahun itu mengharuskan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan segera mengambil tindakan terhadap Universiteit van Indonesie dan semua fakultasnya, agar universitas tersebut dapat memenuhi aliran nasional Republik Indonesia Serikat.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 2 Februari 1950 lahir suatu lembaga pendidikan baru, yang bernama Universiteit Indonesia (kemudian menjadi Universitas Indonesia). Ir. R. M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo merupakan presiden atau rektor pertama Universiteit Indonesia (UI) yang secara resmi memulai kegiatannya pada tanggal 2 Februari 1950.
Sekian ulasan profil presiden atau rektor pertama Universitas Indonesia adalah Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo. (KRIS)