Profil Perusahaan Aqua Inisiator Air Mineral dalam Kemasan

Ilustrasi profil perusahaan Aqua, sumber: www.pixabay.com

Banyak orang menyebut air mineral dalam botol sebagai Aqua ketika membelinya di warung. Padahal Aqua merupakan salah satu merek dagang air minum dalam kemasan yang menjadi pioneer di Indonesia. Pada awal kemunculannya banyak yang meragukan keberhasilan produk yang satu ini. Namun segala spekulasi miring yang ditujukan pada Aqua jelas-jelas terbantahkan. Aqua terus bertahan hingga saat ini dengan grafik penjualan yang selalu naik. Bahkan banyak merek dagang baru yang mengusung produk serupa namun tak bisa mengungguli penjualan dari Aqua. Profil perusahaan Aqua sebagai inisiator air minum dalam kemasan di Indonesia akan tersaji dalam ulasan berikut ini.

Profil Perusahaan Aqua AMDK No. 1 di Indonesia

Dikutip dari jurnal yang berjudul Hubungan antara Pengeluaran untuk Minum dan Pola Konsumsi Air dengan Status Hidrasi pada Siswi SMP Unggulan Bina Insani Surabaya (2017:277) yang ditulis oleh Yuvienta Ernovitania, Sri Sumarmi, manusia lebih mampu bertahan hidup tanpa makanan daripada tanpa air. Tanpa makanan manusia mampu bertahan hidup dalam beberapa minggu, namun tanpa air manusia hanya dapat bertahan hidup dalam beberapa hari. Hal tersebut dikarenakan 80% tubuh manusia mengandung air, sehingga jika manusia kehilangan air maka akan mengakibatkan kematian organ yang berujung kematian total.

Salah satu perusahaan air minum dalam kemasan yang memiliki merek dagang Aqua ini merupakan perusahaan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) pertama di Indonesia. Simak profil lengkap perusahaan Aqua berikut ini:

Ilustrasi profil perusahaan Aqua, sumber: www.pixabay.com

Aqua lahir atas ide Bapak Tirto Utomo, S.H (1930-1994). Beliau menggagas lahirnya industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pertama di Indonesia melalui PT. Aqua Golden Missisipi pada tanggal 23 Februari 1973, kegiatan fisik perusahaan dimulai pada bulan Agustus 1973, ditandai dengan pembangunan pabrik dikawasan Pondok Ungu Bekasi, percobaan produksi dilaksanakan pada bulan Agustus 1974 dengan kapasitas produksi 6.000.000 liter/tahun. Produk pertamanya adalah Aqua botol kaca ukuran 950 ml yang kemudian disusul dengan kemasan Aqua galon, pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca. Pada tanggal 1 Maret 1990 nama PT. Aqua Missisipi diubah menjadi PT. Aqua Golden Missisipi.

Pada tahun 1998 perusahaan consumer goods multinasional asal perancis, Danone mengakuisisi sebagian besar saham PT. Aqua Golden Missisipi agar produk Aqua dan Group Danone pada tanggal 4 September 1998 berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan Aqua sebagai produsen Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT. Tirta Investama dari 40% menjadi 70%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Aqua Group.

PT. Tirta Investama Klaten berdiri pada bulan Oktober 2002 yang berlokasi di 27 Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo ( Jl. Cokro-Delanggu km.1 ), Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Produksi yang dihasilkan pabrik PT. Tirta Investama Klaten yaitu 5 Gallon, 1500 ml, 600 ml, 330 ml, 240 ml, dan Mizone. Sebagai perusahaaan yang bergerak dalam bidang industri air mineral dalam kemasan di Indonesia, PT. Tirta Investama Klaten sangat memperhatikan proses produksinya sehingga produk merk Aqua sebagai produk utamanya senantiasa terjaga kemurniannya.

Ekspor mulai dirintis pertengahan tahun 1987 dan berjalan dengan baik hingga mencakup ke Singapura, Malaysia, Marides, Fiji, Australia, Timur Tengah, dan Afrika. Di Filiphina, dijalin juga kerja untuk memproduksi Aqua yang telah berproduksi sejak awal tahun 1998 sedangkan di Brunei Darrusalam tahun 1991 dilaksanakan kerja sama dengan membentuk IBIC SENDIRIAN BRHAD sedangkan bahan untuk membentuk AMDK dengan merek SEHAT.

Ilustrasi profil perusahaan Aqua, sumber: www.pixabay.com

Demikian artikel mengenai profil company perusahaan Aqua. Aqua merupakan merek air minum dalam kemasan terbesar di wilayah Asia, Timur Tengah Pasifik. Prestasi dari Aqua betul-betul membanggakan setelah pernah duduk pada peringkat 2 dunia sebagai produk AMDK. (RHM)