Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Profil Ricky Siahaan yang Meninggal saat Tur Konser di Jepang
22 April 2025 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gitaris Seringai, Ricky Siahaan meninggal setelah menyelesaikan tur terakhirnya di Jepang. Kabar tersebut menggemparkan dunia musik Indonesia. Hal ini membuat banyak orang penasaran dengan profil Ricky Siahaan.
ADVERTISEMENT
Terlebih, Ricky Siahaan bukanlah sosok yang baru di dunia musik. Bahkan, Ricky Siahaan juga memiliki peran di industri film tanah air.
Profil Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Meninggal Usai Tur di Jepang
Ricardo Bisuk Juara Siahaan atau yang dikenal Ricky Siahaan merupakan musisi kelahiran Tanjung Pandan, Belitung, 5 Mei 1976. Perjalannya di dunia musik berawal dari dibentuknya grup band Chapter 69 di tahun 1995.
Kemudian, Ricky Siahaan bergabung di sebuah band hardcore bernama Buried Alive yang dilanjutkan ke Stepforward pada tahun 1999. Kemudian, Ricky Siahaan dengan Arian yang merupakan pendiri Puppen dan membentuk band baru bernama Seringai.
Dikutip dari buku Sehari Bersama - Selebriti Jilid I oleh TEMPO Publishing (2020) Ricky Siahaan bersama Arian, Edy Khemod, dan Sammy Bramantyo mendirikan grup band Seringai di tahun 2002. Pada awalnya, grup band ini memainkan lagu-lagu seperti Motorhead, Black Sabbath, Slayer, dan MC5.
ADVERTISEMENT
Salah satu pencapaian terbesar dari Serangai adalah menjadi band pembuka konser Metallica di Stadion Gelora Bung Karno di tahun 2013.
Di dunia film, Ricky Siahaan pernah menjadi manajer aktor kenamaan Indonesia Iko Uwais. Di pertengahan 2018, Ricky Siahaan pernah mengajak Iko Uwais tampil pada video musik Seringai dengan judul "Adrenalin Musuh".
Selain itu, Ricky Siahaan menjadi produser bersama Iko Uwais yang menjadi pemeran utama Chinatown Express.
Di tahun 2025, Seringai menggelar tur bertajuk "Seringai Wolves of East Asia Tour 2025" di Taiwan dan Jepang. Tur tersebut dimulai pada Taichung (11 April), Taipei (12 April), dan Kaohsiung (13 April) Taiwan.
Selanjutnya, Seringai manggung di Tokyo: Merry Go Round (17 April) dan Wildside (19 April) Jepang, termasuk tampil di Gekiko Fest yang merupakan festival musik hardcore dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Ricky Siahaan dinyatakan tutup usia pada Sabtu, 19 April 2025 di Tokyo, Jepang di usia ke-58 tahun. Jenazahnya akan tiba di Indonesia pada Jumat, 25 April 2025.
Demikianlah informasi tentang profil Ricky Siahaan. Jasa-jasanya di dunia musik bakal dikenang dan menjadi inspirasi musisi muda Indonesia.(MZM)