Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Prosedur Pemeriksaaan Laju Pernapasan dengan Tepat
21 Agustus 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pemeriksaan fisik dasar, melakukan pemeriksaan laju pernapasan adalah hal yang tidak boleh terlewatkan. Oleh karena itu, penting untuk jelaskan prosedur pemeriksaan laju pernapasan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami prosedur tersebut, maka dapat menambah wawasan terkait dengan kesehatan dasar. Jadi, seseorang dapat lebih berhati-hati dan mengenali gejala apabila muncul masalah pernapasan.
Jelaskan Prosedur Pemeriksaan Laju Pernapasan!
Pemeriksaan laju pernapasan adalah salah satu bagian dari pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV). Adapun pemeriksaan tanda-tanda vital merupakan jenis pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai tanda vital pada seseorang.
Tujuan utamanya adalah untuk mendeteksi gangguan, kelainan, ataupun perubahan pada fungsi setiap organ tubuh. Setidaknya ada empat komponen tanda vital utama yang harus dipantau secara rutin, yaitu tekanan darah , laju pernapasan, denyut nadi, serta suhu tubuh.
Secara umum, tujuan pemeriksaan tanda-tanda vital tersebut adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Pemeriksaan Fisik Dasar, Sri Nyumirah, Hamidah Retno Wardani, Yanti Anggraini, dan Nur Hidayati (2024:27), laju pernapasan dilakukan dengan menghitung jumlah pengembangan dada ketika menarik napas selama satu menit.
Kondisi ini juga dapat disebut dengan frekuensi pernapasan. Sama seperti pengukuran tensi darah dan juga denyut nadi, laju pernapasan juga lebih baik diukur pada saat istirahat.
Hal ini dinilai lebih akurat untuk menentukan sulit atau tidaknya seseorang bernapas. Umumnya, respirasi atau pernapasan normal pada orang dewasa berkisar 12-20 kali per menit.
Akan tetapi, angka ini biasanya lebih tinggi atau dengan kata lain pernapasan lebih cepat pada bayi dan juga anak-anak. Tak hanya itu saja, laju pernapasan juga dapat meningkat karena faktor olahraga, demam, atau karena terkena penyakit paru maupun kondisi medis lain.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan singkat tentang prosedur pemeriksaan laju pernapasan sebagai salah satu pemeriksaan tanda-tanda vital yang penting untuk dipahami. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca. (Anne)