Proses Air Waduk Dapat Menghasilkan Energi Listrik

Ilustrasi Bagaimana Air Waduk dapat Menghasilkan Energi Listrik. Sumber: Foto Unsplash/T L

Bagaimana air waduk dapat menghasilkan energi listrik? Waduk merupakan bendungan buatan yang digunakan untuk beberapa tujuan, mulai dari sebagai aliran irigasi ke sawah, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), penyuplai air rumah tangga, dan lain-lain.

Waduk berfungsi sebagai penyimpan atau penampung sumber energi, yaitu air. Selain itu, juga berguna agar permukaan air dapat meningkat sehingga aliran air lebih kuat dalam memutar turbin.

Bagaimana Air Waduk dapat Menghasilkan Energi Listrik?

Ilustrasi Bagaimana Air Waduk dapat Menghasilkan Energi Listrik. Sumber: Foto Unsplash/Stefano Bazzoli

Bagaimana air waduk dapat menghasilkan energi listrik? Gerak air yang ada di waduk akan memengaruhi turbin untuk berputar.

Berdasarkan buku yang berjudul Pembangkit Higro, Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi Dipl. WRD., M.Eng, (2023:8), perubahan energi potensial dari aliran air menjadi energi listrik adalah prinsip dasar PLTA. Transformasi energi tersebut terjadi berkat bantuan gaya gravitasi, yaitu air yang telah dibendung dialirkan menuju turbin.

Turbin merupakan sebuah mesin penggerak, yang memanfaatkan energi dari aliran fluid seperti air dan gas. Sementara turbin air adalah turbin yang bekerja dari air yang mengalir di tempat tinggi, ke tempat yang lebih rendah.

Ketika air mengenai turbin, maka energi potensial akan berubah menjadi energi kinetik dan sanggup memutar turbin yang menghasilkan energi mekanik. Turbin yang berputar tersebut selanjutnya meneruskan putaran ke generator.

Adapun pengertian generator adalah alat yang dapat mengubah sumber energi mekanik menjadi energi listrik, dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Generator dalam PLTA sangat berperan penting agar dapat menyalurkan energi listrik ke daerah sekitarnya.

Energi mekanik yang berasal dari turbin kemudian dikonversi oleh generator menjadi tenaga listrik. Selanjutnya, arus listrik akan melewati power supply dan dialirkan ke pengguna melalui kabel-kabel yang saling terhubung.

Kabel-kabel penyalur daya listrik tersebut melalui sutet dan tiang-tiang listrik hingga sampai ke pengguna dan dapat digunakan sehari-hari.

Dari ulasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa proses air waduk dapat menghasilkan energi listrik berawal dari air ditampung di dalam waduk. Kemudian air di dalam waduk dialirkan melalui dasar waduk sehingga membentuk air terjun.

Air terjun digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin dihubungkan dengan generator. Jadi, ketika turbin berputar, generator pun ikut berputar. Generator inilah yang menghasilkan tenaga listrik.

Baca juga: Komponen PLTA beserta Cara Kerjanya

Demikianlah penjelasan bagaimana air waduk dapat menghasilkan energi listrik. Generator dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. (Adm)