Konten dari Pengguna

Proses Benda Dapat Menerima dan Melepas Kalor serta Contohnya pada Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Januari 2024 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana Benda Dapat Menerima dan Melepas Kalor. Sumber: Pexels/Dilyar Sultan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana Benda Dapat Menerima dan Melepas Kalor. Sumber: Pexels/Dilyar Sultan
ADVERTISEMENT
Bagaimana benda dapat menerima dan melepas kalor merupakan salah satu soal dalam IPA khususnya fisika. Pada pelajaran fisika, murid akan mempelajari banyak materi. Salah satunya materi tentang kalor.
ADVERTISEMENT
Kalor merupakan suatu bentuk energi yang berpindah karena perbedaan suhu pada benda. Energi kalor tersebut tanpa disadari sering ditemui pada kehidupan sehari-hari.

Penjelasan Bagaimana Benda Dapat Menerima dan Melepas Kalor

Ilustrasi Bagaimana Benda Dapat Menerima dan Melepas Kalor. Sumber: Pexels/Clem Onojeghuo
Istilah kalor mungkin sudah tidak asing lagi untuk didengar. Dikutip dari buku Wangsit (Pawang Soal Sulit) HOTS UTBK SBMPTN SAINTEK 2021, Tim Tentor Master (2020), kalor adalah salah satu bentuk energi yang disebabkan oleh perubahan suhu.
Lantas bagaimana benda dapat menerima dan melepas kalor? Suatu benda dapat menerima kalor jika suhunya lebih rendah daripada benda lainnya.
Perpindahan pada kalor terjadi melalui tiga cara. Apa saja caranya?

1. Konduksi

Perpindahan kalor pertama adalah konduksi. Konduksi merupakan perpindahan kalor yang terjadi karena ada perantara atau medium tanpa terjadinya perpindahan partikel dari medium tersebut.
ADVERTISEMENT
Medium yang digunakan untuk menghantarkan panas disebut sebagai konduktor. Ada banyak benda yang termasuk ke dalam jenis konduktor. Contoh konduktor adalah tembaga, alumunium, besi, dan juga logam lainnya.

2. Konveksi

Konveksi dapat diartikan sebagai perpindahan kalor atau energi panas yang disertai dengan perpindahan zat perantara atau mediumnya. Konveksi ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu konveksi alami dan paksa.
Konveksi alami terjadi saat perpindahan molekul terjadi secara alamiah sesuai dengan massa jenis zat-zat tertentu. Sementara konveksi paksa dapat terjadi ketika ada pengaruh dari luar atau eksternal. Pengaruh dari luar tersebut misalnya adalah tekanan.

3. Radiasi

Radiasi merupakan perpindahan kalor yang bisa terjadi tanpa melibatkan zat maupun medium perantara. Ciri khas dari radiasi adalah kalor yang dipindahkan tidak harus atau tidak perlu bersentuhan.
ADVERTISEMENT

Contoh Peristiwa Menyerap dan Melepas Kalor

Ilustrasi Bagaimana Benda Dapat Menerima dan Melepas Kalor. Sumber: Pexels/Clem Onojeghuo
Peristiwa menyerap dan melepas kalor secara sadar maupun tidak sadar sering kali ditemui pada kehidupan sehari-hari. Berikut contohnya yang wajib diketahui.

1. Peristiwa Menyerap Kalor

Benda bisa menyerap kalor jika suhu benda tersebut lebih rendah dibandingkan lingkungannya. Contohnya antara lain:

2. Peristiwa Melepas Kalor

Benda dapat melepas kalor karena suhunya lebih tinggi dibandingkan lingkungannya. Apa saja contohnya?
Bagaimana benda dapat menerima dan melepas kalor? Dapat disimpulkan bahwa benda dapat menerima kalor ketika suhunya lebih rendah. Sedangkan dapat melepas kalor jika suhunya lebih tinggi. Semoga dapat menambah wawasan seputar fisika ya. (FAR)