Proses dan Fungsi Sistem Pernapasan dalam Tubuh Manusia

llustrasi bernapas udara segar. Foto: pexels.com/freestockpro/

Dalam tubuh kita, terdapat berbagai organ yang memiliki fungsi tertentu. Koordinasi antar organ akan membentuk sistem organ. Salah satu sistem organ manusia adalah sistem pernapasan. Saat bernapas, terdapat beberapa macam aroma yang terhirup, mulai dari bau makanan, bau wewangian, hingga bau tidak sedap. Selain itu, menusia sangat membutuhkan oksigen yang berfungsi untuk organ tubuh lain. Untuk mengetahui secara jelasnya, berikut proses dan fungsi sistem pernapasan dalam tubuh manusia.

Organ-Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia

Untuk bernapas, tubuh kita membutuhkan berbagai organ-organ yang dimulai dari hidung hingga paru-paru. Adapun organ-organ yang dibutuhkan manusia dalam sistem pernapasan yang dikutip dari Buku Panduan Guru Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Islam Untuk SMA/MA Kelas XI oleh Dr. Jailan Sahil, M.Si., dkk (2021:179):

Rongga Hidung

Rongga hidung dilengkapi dengan silia dan selaput lendir. Organ ini berfungsi dalam penyaringan benda-benda asing serta mengatur suhu udara agar sesuai dengan suhu tubuh.

Fairing/Tekak

Organ ini merupakan rongga yang ada di perismpangan saluran pencernaan (esofagus), saluran pernapasan (batang tenggorok), dan saluran ke rongga hidung. Pada bagian belakang faring terdapat laring yang dilengkapi dengan epiglotis. Pada saat bernapas, epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan.

Trakea

Berbentuk pipa yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan. Dinding dalam trakea dilapisi selaput lendir yang sel-selnya berambut getar. Rambut-rambut getar berfungsi menolak debu atau benda asing.

Bronkus

Jumlah sepasang, satu menuju panu-paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.

Bronkiolus

Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran yang semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis. Organ ini tidak memiliki tulang rawan tetapi rongganya bersilia. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus.

Alveolus

Berbentuk gelembung-gelembung halus yang diselubungi oleh pembuluh darah kapiler tempat terjadinya difusi O2 dan CO2.

Paru-Paru

Terletak di dalam rongga dada, dibatasi oleh tulang rusuk dan otot dada, bagian bawah dibatasi oleh otot diafragma yang kuat. Paru-paru kanan terdiri atas tiga lobus, paru-paru kiri terdiri atas dua lobus. Paru-paru dibungkus oleh pleura.

Ilustrasi proses pernapasan manusia. Foto: pixabay.com/kalhh-86169/

Proses Pernapasan Manusia

Dalam bernapas, manusia memiliki dua mekanisme, yakni pernapasan dada dan pernapasan perut.

Pernapasan Dada

Pernapasan dada adalah pernapasan yang dilakukan dengan bantuan otot antar tulang rusuk atau interkostal. Proses pernapasan ini berperan sebagai pemicu kontraksi dan relaksasi rongga dada.

Adapun mekanisme pernapasan dada yakni:

Fase inspirasi: otot antartulang rusuk berkontraksi -> tulang rusuk terangkat -> volume rongga dada membesar -> tekanan udara di paru-paru turun -> udara masuk ke paru-paru.

Fase ekspirasi: otot antar tulang rusuk berelaksasi -> tulang rusuk tertekan -> volume rongga dada mengecil -> tekanan udara di paru-paru naik -> udara keluar dari paru-paru.

Pernapasan Perut

Pernapasan perut adalah jenis pernapasan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan otot perut atau otot diafragma. Otot diafragma bekerja dibantu dengan otot interkostal yang bergerak berlawanan.

Cara kerja pernapasan perut manusia yakni:

Fase inspirasi: otot diafragma berkontraksi -> diafragma mendatar -> volume rongga dada membesar -> tekanan udara di paru-paru turun -> udara masuk ke paru-paru.

Fase ekspirasi: otot diafragma berelaksasi -> diafragma cembung ke atas -> volume rongga dada mengecil -> tekanan udara di paru-paru mengecil -> udara keluar dari paru-paru.

Fungsi Sistem Pernapasan

Gama Bagus Kuntoadi, S.K.G, M.A.R.S dalam bukunya berjudul Buku Ajar Anatomi Fisiologi (2019:75), fungi sistem pada pernapasan manusia adalah untuk mengangkut udara ke dalam paru-paru dan memfasilitasi terjadinya proses difusi oksigen (O2) ke dalam aliran darah dan juga menerima limbah karbondioksida (CO2) dari darah dan kemudian membuangnya.

Nah, sekarang sudah mengerti proses dan fungsi dari sistem pernapasan dalam tubuh kita bukan? Ternyata, dalam bernapas terjadi proses yang sangat panjang. Maka dari itu, jaga kesehatan organ-organ pernapasan kita, seperti hindari asap rokok, asap kendaraan, dan lainnya.(MZM)