Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Proses dan Tempat Pembentukan Sel Darah Merah dalam Tubuh
10 Desember 2021 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Darah merupakan cairan tubuh yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Pada tubuh, darah bersirkulasi dalam jantung dan pembuluh darah membawa oksigen dan nutrisi bagi seluruh sel dalam tubuh serta mengangkut produk-produk hasil metabolisme. Salah satu komponen darah yang memiliki fungsi dalam transportasi oksigen adalah sel darah merah atau eritrosit. Di mana tempat pembentukan sel darah merah di tubuh manusia ?
ADVERTISEMENT
Sel darah merah merupakan jenis sel darah yang paling dominan dalam tubuh. jumlah sel darah merah pada manusia dewasa normal adalah 4-5 juta/mL. Setelah mengetahui fungsi penting sel darah merah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai proses dan tempat pembentukan sel darah merah di tubuh manusia.
Proses dan Tempat Pembentukan Eritrosit, Sel Darah Merah
Dikutip dari buku Mengenali Sel-sel Darah dan Kelainan Darah yang ditulis oleh Novi Khila Firani (2018: 15), tempat pembentukan sel darah merah di tubuh manusia terjadi dalam sumsum tulang. Proses pembentukan sel darah merah berawal dari pronormoblas atau proeritroblas. Pronormoblas akan membelah diri beberapa kali, kemudian membentuk banyak sel darah merah yang matang.
Sel-sel generasi pertama yang dihasilkan disebut basophil normoblas, karena dapat diwarnai dengan pewarna dasar atau basic dyes. Pada tahap ini, sel telah membentuk sedikit hemoglobin untuk mengikat oksigen dan membentuk bulatan pada sel darah.
ADVERTISEMENT
Pada generasi selanjutnya, yaitu polikromatofilik normoblast dan ortokromatik normoblast, sel-sel menjadi penuh dengan hemoglobin hingga konsentrasi sekitar 34%. Selanjutnya, inti sel atau nucleus terkondensasi atau menjadi ukuran kecil, dan sisa inti sel akhirnya diserap atau diekstrusi dari sel. Pada saat yang sama, retikulum endoplasma juga diserap. Sel-sel pada tahap ini disebut retikulosit, karena masih mengandung sejumlah kecil bahan basofilik.
Selama tahap retikulosit, sel-sel berpindah dari sumsum tulang masuk ke dalam pembuluh darah kapiler dengan cara diapedesis. Bahan basofilik yang tersisa di retikulosit akan menghilang dalam 1–2 hari, dan sel kemudian menjadi sel darah merah atau eritrosit yang matang. Pada tahap akhir, sel sudah tidak mengandung inti sel yang disebut eritrosit. (CHL)
ADVERTISEMENT