Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Proses Metagenesis pada Tumbuhan Lumut
9 Juni 2023 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika belum bisa menjelaskan pertanyaan tersebut, maka harus mulai mempelajarinya dari awal. Yaitu dari pengertian lumut kemudian baru memahami proses metagenesis.
Sekilas Tentang Lumut
Dikutip dari buku IPA Biologi karya Saktiyono, (ESIS) dijelaskan bahwa tumbuhan lumut adalah tumbuhan yang masuk ke golongan Bryophyta yaitu tumbuhan yang umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil.
Lumut biasanya hidup di darat baik itu menempel di batu, menempel di kayu, tanah bahkan tembok rumah. Ciri-ciri dari tumbuhan lumut sendiri adalah sel-sel penyusun tubuhnya mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa.
Pada tumbuhan lumut air masuk ke dalam tubuh lumut melalui imbibisi, semetara itu untuk hasil fotosintesis didistribusikan secara difusi, daya kapilaritas dan dengan aliran sitoplasma.
ADVERTISEMENT
Ciri lain dari tumbuhan lumut adalah mengalami proses metagenesis atau pergiliran keturunan yang terjadi pada makhluk hidup .
Jelaskan Metagenesis Pada Tumbuhan Lumut! Ini Jawabannya
Secara garis besar proses metagenesis pada tumbuhan lumut dibagi menjadi dua fase besar yaitu fase gametofit dan fase sporofit. Jadi jika diminta untuk jelaskan metagenesis pada tumbuhan lumut dimulai dari fase gametofit.
Fase gametofit dimulai dengan pembentukan protonema atau spora. Pada proses ini jika kondisi tidak menguntungkan maka spora akan tetap bertahan sehingga lumut bisa tetap hidup meski kondisi lingkungan sangat ekstrim.
Setelah kondisi lingkungan mendukung maka protonema akan tumbuh menjadi tanaman lumut dan mengembangkan generasi gametofit berupa gamet jantan dan betina. Gamet jantan dan betina tersebut disebut dengan anteridium dan arkegonium.
ADVERTISEMENT
Anteridium kemudian menghasilkan beberapa sel sperma yang motil atau bisa bergerak karena memiliki alat gerak berupa flagel. Sementara itu arkegonium menghasilkan sebuah sel telur yang tidak bisa bergerak.
Selanjutnya proses metagenesis pada tumbuhan lumut dilanjutkan pada fase sporofit. Di mana proses pertama adalah pembentukan zigot setelah sel sperma berenang menuju arkegonium dengan bantuan air.
Setelah itu zigot berkembang dan membelah secara mitosis yang akhirnya menghasilkan sporangium. Setelah itu sporangium akan berkembang menjadi spora hingga akhirnya menjadi tanaman lumut baru.
Jadi itu adalah penjelasan mengenai jawaban dari soal jelaskan metagenesis pada tumbuhan lumut. (WWN)