Proses Pemasangan Komponen Otomotif pada Metode Perakitan Individual

Ilustrasi Pada metode perakitan individual, proses pemasangan komponen dilakukan secara berurutan, sumber foto: (Rafael Juarez) by unsplash.com

Pada metode perakitan individual, proses pemasangan komponen otomotif dilakukan secara berurutan sesuai pasangannya. Perakitan merupakan proses penyatuan bagian-bagian komponen hingga menjadi alat yang memiliki suatu fungsi. Kegiatan merakit ini bisa disebut sudah sempurna apabila semua bagian berhasil tergabung. Jika melakukan metode perakitan individual, maka proses ini dilakukan dengan cara memasang komponen secara berurutan dan sesuai dengan pasangannya. Perakitan ini dikenal sebagai metode menyusun komponen yang tidak dapat terpisahkan dari pasangannya, sehingga harus dilakukan secara berurutan.

Perakitan juga disebut sebagai metode penggabungan antarbagian dalam manufaktur.Agar lebih memahami proses pemasangan komponen otomotif pada perakitan individual, simak penjelasannya di artikel ini.

Proses Pemasangan Komponen Otomotif pada Metode Perakitan Individual

Dalam suatu produksi masal, perakitan bisa dilakukan secara otomatis. Contohnya seperti proses pengikatan, pengelasan, penyekrupan, dan lain sebagainya yang dilakukan secara urut dalam proses produksi. Ada tiga jenis metode yang bisa diterapkan sesuai kebutuhan, yakni perakitan yang ditukar-tukar, perakitan dengan pemilihan, dan perakitan secara individual.

Ilustrasi Pada metode perakitan individual, proses pemasangan komponen dilakukan secara berurutan, sumber foto: (Call Me Lamb) by unsplash.com

Mengutip buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Kendaraan Ringan oleh Saryanto (2021), perakitan secara individual dilakukan dengan berpasangan. Sebab, dalam prosesnya harus dilakukan secara sistematis dan tergantung bagian yang sebelumnya.

Jadi, salah satu komponen yang berpasangan dikerjakan terlebih dahulu, lalu disusul dengan pasangan yang lainnya. Pastinya, hal ini perlu memperhatikan ukuran patokan yang ditetapkan dari komponen pertama.

Jenis-jenis Perakitan

Terdapat beberapa jenis perakitan yang sering dilakukan di dunia industri. Umumnya, hal ini tergantung dengan pekerjaan yang dilakukan. Adapun jenis-jenis perakitan yaitu sebagai berikut:

1. Perakitan Manual

Perakitan manual adalah jenis perakitan yang prosesnya dilakukan dengan cara manual atau tenaga manusia. Proses ini dilakukan dengan menggunakan peralatan yang sederhana, sehingga tidak memakai alat-alat bantu khusus.

2. Perakitan Otomatis

Perakitan otomatis merupakan jenis perakitan yang dilakukan memakai sistem otomatis, misalnya seperti mekanik, otomasi, elektronik, atau gabungan dari beberapa sistem.

Setelah menyimak pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa metode perakitan individual pada proses pemasangan komponen dilakukan secara berurutan. Adapun contoh perakitan individual yaitu pemasangan teralis besi. (DLA)