Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Proses Pemberian Isian pada Motif Batik dan Urutan Membuatnya
25 Januari 2024 19:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam membuat batik , terdapat 2 macam metode yang sering digunakan, yakni batik tulis dan batik cap. Salah satu proses dalam membuat batik tulis yakni proses pemberian isian pada motif batik yang sudah tersedia disebut dengan ngiseni.
ADVERTISEMENT
Selain proses tersebut, terdapat beberapa tahapan lainnya dalam membuat batik tulis. Inilah yang membuat batik tulis tidak sama satu sama lain dan memiliki harga relatif mahal.
Proses Pemberian Isian pada Motif Batik
Dikutip dari buku Ragam Praktik Batik, Trisnawati (2020), batik tulis adalah salah satu jenis proses produksi batik yang teknik pembuatan motifnya langsung ditulis secara manual. Alat untuk menulisnya biasa disebut canting yang terbuat dari tembaga dengan gagang dari bambu.
Canting tulis terdiri dari bagian cucuk, gagang, dan nyamplung. Ujung dari canting biasa disebut dengan cucuk. Bagian pegangan canting disebut dengan gagang dan bagian canting tempat wadah lilin malam yang dicairkan disebut dengan nyamplung/nyamplungan.
Dalam membuat batik tulis, terdapat tahapan berupa proses pemberian isian pada motif batik yang sudah tersedia disebut dengan ngiseni. Proses ini memberikan isenan (isian) atau mengisi dengan motif sesuai dengan motif yang sudah digambarkan dengan canting.
ADVERTISEMENT
Urutan Pembuatan Batik Tulis
Selain tahapan di atas, membuat batik tulis memerlukan proses yang cukup panjang. Tahapan lengkap dari membuat batik tulis setidaknya ada 12 yakni:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan dari proses pemberian isian pada motif batik yang sudah tersedia disebut dengan ngiseni. Ternyata, proses membuat batik tulis cukup panjang. Inilah yang membuat harga batik tulis mahal namun memiliki nilai seni yang tinggi.(MZM)