Proses Penciptaan Desain dengan Pendekatan Eksplorasi Material

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
7 September 2022 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Eksplorasi Material pada Proses Penciptaan Desain  Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Eksplorasi Material pada Proses Penciptaan Desain Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
Desain merupakan bagian dari produk yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan manusia. Eksplorasi material dapat dilakukan dengan cara antara lain implementasi. Simak cara lainnya dalam proses penciptaan desain berikut ini.
ADVERTISEMENT
Walaupun dulu fungsi teknis merupakan hal utama pada produk, namun kini desain produk mulai fokus pada nilai estetiknya. Dampak revolusi industri pada paradigma desain dijelaskan dalam buku Perlindungan Desain Industri: Transformasi Konsep Ekonomi Kreatif Menuju Industri Kreatif Nasional Berbasis Desain yang disusun oleh Ranti Fauza Mayana, Tisni Santika (2021:2).
Dalam buku tersebut terdapat penjelasan bahwa terjadinya kesenjangan sosial mengakibatkan golongan atas dapat menentukan gaya produk yang dianggap sesuai. Produk tersebut kemudian dipenuhi oleh produsen dengan menyesuaikan tuntutan kelas atas dalam hal harga, material, hingga desain.

Eksplorasi Material pada Proses Penciptaan Desain

Eksplorasi Material pada Proses Penciptaan Desain Foto:Unsplash
Desain adalah proses dalam merancang sesuatu. Material merupakan aspek penting dalam mendesain suatu produk. Pendekatan eksplorasi material adalah salah satu cara berkreasi kreator atau pendesain dengan mengeksplorasi potensi yang dimiliki oleh suatu material, dan memberikan respon estetik terhadap material tersebut.
Pendekatan Eksplorasi Material pada Proses Penciptaan Desain Foto:Unsplash
Dalam pendekatan eksplorasi material, secara umum terdapat beberapa proses dalam penciptaan desain, antara lain;
ADVERTISEMENT
Yaitu pemberian perlakuan-perlakuan pada material untuk mengetahui karakteristik-karakteristik yang dimiliki. Pengenalan karakteristik tersebut diantaranya adalah karakter fisik dan kimia, estetik, dimensional, dan struktural.
Setiap pemahaman yang dapat berguna akan diungkapkan untuk kemudian dituangkan dalam bentuk modul-modul alternatif.
Yaitu proses dimana semua kemungkinan alternatif yang dianggap menguntungkan akan dicoba untuk diterapkan pada produk fungsional.
Suatu tahap dimana dilakukan pertimbangan-pertimbangan agar desain memiliki nilai yang optimal, termasuk di dalamnya adalah pertimbangan kompromis dengan aspek-aspek lain untuk memudahkan produksi.
Eksplorasi material dapat dilakukan dengan cara antara lain implementasi. Caranya dengan melakukan eskperimen untuk menentukan material yang sesuai dengan desain yang diinginkan.(DK)
ADVERTISEMENT