Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Proses Perancangan dan Isi Rumusan Dasar Negara yang Bernama Piagam Jakarta
15 Agustus 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Piagam Jakarta merupakan rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditandatangani oleh Panitia Sembilan. Bagaimana memaknai proses perancangan dan isi dari rumusan dasar negara yang bernama Piagam Jakarta?
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia perlu memahami bagaimana proses perancangan Piagam Jakarta. Selain itu, penting juga untuk mengetahui siapa saja tokoh yang merumuskan Piagam Jakarta.
Bagaimana Memaknai Proses Perancangan dan Isi dari Rumusan Dasar Negara yang Bernama Piagam Jakarta? Ini Jawabannya
Mengutip dari Blak-blakan Bahas Mapel IPS SD Kelas VII, VIII, IX, Respati (2012:240), pada 22 Juni 1945, Panitia Kecil mengadakan pertemuan dengan 38 anggota BPUPKI. Pada pertemuan tersebut, terbentuk panitia lain yang beranggotakan sembilan orang. Panitia tersebut dikenal dengan nama Panitia Sembilan.
Anggota Panitia Sembilan adalah sebagai berikut.
Bagaimana memaknai proses perancangan dan isi dari rumusan dasar negara yang bernama Piagam Jakarta? Proses perancangan dan isi dari Piagam Jakarta bisa dimaknai dengan cara menghormati agama dan budaya masyarakat Indonesia, termasuk orang-orang yang memercayai atau menjalankannya.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang beragam, sehingga sikap toleransi harus diutamakan demi menjaga persatuan dan kesatuan. Keragaman tersebut tercermin dari Pancasila. Adapun isi rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Bagaimana memaknai proses perancangan dan isi dari rumusan dasar negara yang bernama Piagam Jakarta? Masyarakat bisa meniru sikap para tokoh yang terlibat dalam perumusan dasar negara. (KRIS)