Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Proses Taaruf dari Awal Hingga Menikah
14 Januari 2021 20:15 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat sepasang pria dan wanita mulai tertarik satu sama lain, maka jalan yang dapat ditempuh untuk mulai berkenalan adalah taaruf. Cara taaruf yang merupakan cara perkenalan seorang perempuan dan laki-laki dengan niat khusus yaitu untuk menikah dan menyempurnakan agamanya. Perkenalan tersebut tentunya dilakukan sesuai dengan syariat islam yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Proses Taaruf Sebelum Menjejaki Jenjang Pernikahan
Taaruf yang merupakan cara pendekatan antara seorang pria dan wanita yang dilakukan secara syar'i ini merupakan sunnah Nabi yang telah Nabi ajarkan untuk memulai perkenalan bagi pasangan yang akan melakukan pernikahan. Taaruf ini sendiri dilakukan dengan beberapa tahapan atau proses yang harus dilalui oleh laki-laki dan perempuan yang akan melangkah ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan.
Taaruf tentu tidak sama dengan proses pacaran. Karena pacaran merupakan kegiatan yang banyak menentang norma dan ajaran agama. Untuk dapat melakukan taaruf, tentu kita harus memahami bagaimana proses taaruf yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Tahap awal pada proses taaruf dilakukan dengan membuat proposal pernikahan. Proposal pernikahan ini juga disebut dengan CV yang berisi data diri dan juga foto diri.
Selain berisi data diri yang dilengkapi dengan foto diri, proposal atau CV ini biasanya juga berisi tentang profil keluarga; kebiasaan; upaya kesiapan menikah; visi dan misi menikah; kriteria mutlak dari segi fisik maupun non-fisik, dan syarat dari orang tua. Tak hanya itu, masih banyak lagi informasi yang dapat dicantumkan di dalam CV tersebut, semakin banyak informasi akan semakin memudahkan calon pasangan untuk saling berkenalan.
ADVERTISEMENT
Setelah membuat CV, kemudian hal yang dapat dilakukan adalah dengan saling bertukar CV agar perkenalan dapat berjalan dengan baik. Pertukaran CV ini dilakukan dengan perantara. Jika calon pasangan sudah menerima, kemudian langkah selanjutnya adalah pertemuan langsung antara kedua belah pihak yang tentunya juga disertai dengan perantara juga.
Jika setelah pertemuan langsung dari kedua belah pihak sudah selesai dilaksanakan, maka calon mempelai akan ditanyakan kesediaannya untuk meneruskannya menjadi lamaran atau khitbah yang nanti akan melibatkan keluarga. Jika sudah setuju maka proses selanjutnya adalah khitbah atau lamaran. Proses ini menyertakan keluarga calon mempelai yang kemudian akan membahas pernikahan antara kedua calon mempelai tersebut.
Jika semua sudah setuju dan telah siap, maka selanjutnya dapat dilangsungkan pernikahan. Pernikahan ini juga tentu dijalankan sesuai dengan arahan dan juga petunjuk yang Nabi telah contohkan kepada kita. Sebagai informasi, untuk dapat melakukan taaruf kita dapat meminta tolong untuk diperantarai atau meminta untuk dicarikan pasangan taaruf pada orang yang Anda percaya.
ADVERTISEMENT
Dengan melangsungkan pernikahan dan mengawalinya dengan baik dan tanpa ada perbuatan maksiat dan dosa lainnya maka pernikahan akan banyak dibumbui oleh cinta dan kasih sayang serta berkah dan rahmat dari Allah. Pengetahuan tentang proses taaruf ini dapat Anda jadikan bekal utama sebelum menginjakan kaki ke jenjang pernikahan. (DA)