Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Proses Terjadinya Gerhana Bulan Menurut Ilmu Sains
15 November 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana terjadinya gerhana bulan total dan sabit? Fenomena alam ini adalah salah satu cerita yang digemari oleh anak-anak Indonesia. Mitosnya, gerhana bulan terjadi karena ada makhluk bernama buto ijo yang memakan bulan. Sebagai upaya mengusir makhluk tersebut, masyarakat di zaman dahulu sering memainkan bunyi-bunyian yang nyaring secara beramai-ramai. Namun, sebenarnya ada penjelasan ilmiah mengenai proses terjadinya gerhana bulan.
ADVERTISEMENT
Anak-anak di masa kini perlu mendapat edukasi mengenai fenomena alam tersebut agar kesalahpahaman di masa lampau tidak dikonsumsi secara terus menerus. Adapun proses berlangsungnya gerhana bulan akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah suatu proses ketika sebagian atau keseluruhan bulan terselimuti oleh bayangan bumi. Dalam buku Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi oleh Gustap Elias, dkk (2021), proses gerhana bulan cenderung lebih lama dibanding gerhana matahari walaupun perbedaannya hanya berlangsung beberapa menit saja. Adapun proses terjadinya gerhana bulan total dan sebagian yakni sebagai berikut.
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total menampakkan warna kemerahan akibat efek pembiasan Rayleigh. Rayleigh itu sendiri merupakan pembiasan sinar matahari oleh atmosfer bumi secara selektif. Gerhana bulan total juga bisa berwarna jingga kemerahan apabila kualitas udara buruk di tempat pengamatan. Adapun proses gerhana bulan total yaitu:
ADVERTISEMENT
• Bulan berada di posisi yang berlawanan dengan sisi bumi yang sedang berlangsung siang hari.
• Sinar matahari akan melalui lintasan lebih panjang dibanding sisi bumi yang mengalami waktu siang hari.
• Sinar matahari yang mencapai ke bulan dibiaskan ke gelombang yang lebih panjang dalam spektrum cahaya merah.
2. Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian atau gerhana bulan sabit merupakan proses terjadinya gerhana saat bumi tidak menghalangi bulan dari sinar matahari secara keseluruhan.
Dalam hal ini, sebagian permukaan bulan terdapat di daerah penumbra. Alhasil, sebagian sinar matahari masih ada yang mencapai permukaan bulan. Hal ini menyebabkan bayangan bumi nampak di permukaan bulan seolah-olah memakan sebagian dari permukaan bulan.
Proses terjadinya gerhana bulan total dan gerhana sebagian yang dijelaskan di atas diharapkan bisa menambah wawasan kamu sesuai penjelasan dalam ilmu sains. Fenomena alam ini terjadi pada waktu-waktu tertentu dan bisa diprediksi seiring dengan melesatkan perkembangan teknologi. (DLA)
ADVERTISEMENT