Konten dari Pengguna

Proses Terjadinya Pelangi Menurut Hukum Fisika

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Januari 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  proses terjadinya pelangi menurut hukum fisika, sumber foto David Brooke Martin on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses terjadinya pelangi menurut hukum fisika, sumber foto David Brooke Martin on Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernahkah kalian melihat pelangi yang indah setelah hujan? Ternyata kemunculan pelangi merupakan bagian dari fenomena alam yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Lalu bagaimana proses terjadinya pelangi menurut hukum fisika? Berikut adalah penjelasannya lengkap untuk menambah wawasan dan pengetahuan kalian.
ADVERTISEMENT

Faktor dan Proses Terjadinya Pelangi

Ilustrasi proses terjadinya pelangi menurut hukum fisika, sumber foto Todd Cravens on Unsplash
Sebelum membahas mengenai bagaimana proses terjadinya pelangi, ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya pelangi. Berikut adalah faktor utama yang menyebabkan terjadinya pelangi.
Cahaya menjadi faktor utama dalam terjadinya pelangi, cahaya memiliki berbagai macam sifat yang dapat membantu proses terjadinya pelangi. Salah satu sifat cahaya yang membantu proses terjadinya pelangi adalah sifat cahaya dapat diuraikan.
Cahaya matahari yang berwarna putih sebenarnya terdiri dari beberapa warna. Kemampuan cahaya untuk memisahkan warnanya yang menjadi penyebab terjadinya proses pelangi.
Selain sifat cahaya yang dapat diuraikan, sifat lain yang dapat menyebabkan pelangi adalah sifat cahaya yang dapat dibelokkan. Pasalnya pada saat proses terjadinya pelangi sifat cahaya sinar matahari melewati tetesan air hujan sehingga bisa menimbulkan pelangi.
ADVERTISEMENT
Air menjadi faktor selanjutnya dalam proses terjadinya pelangi di mana ukuran butiran air hujan yang dilewati cahaya mempengaruhi warna matahari yang lengkap. Ukuran butiran air hujan kecil hanya sekitar 0,01 milimeter sementara untuk ukuran besar sebesar 2 milimeter. Semakin besar ukuran butiran air yang dilewati maka akan semakin lengkap warna pelangi yang muncul.
Setelah mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya pelangi, lalu bagaimana proses terjadinya pelangi? Dikutip dari buku Super Sukses AKM SD/MI karya Tim Kreatif, (2021) dijelaskan bahwa proses terjadinya pelangi diawali dengan pembiasan sinar matahari oleh air hujan. Sinar matahari dibelokkan sehingga berpindah tempat dari medium yang satu ke medium yang lain.
Setelah cahaya matahari melewati tetesan air maka hal yang akan terjadi adalah cahaya (sinar matahari) akan dibelokkan atau dibengkokkan sehingga warna-warna cahaya akan terpisah satu sama lain dan memunculkan warna-warna yang baru.
ADVERTISEMENT
Setiap warna yang keluar dari hasil pembelokan cahaya matahari akan memiliki warna yang berbeda tergantung dari besarnya tetesan air hujan pada saat itu. Karena prosesnya yang rumit mata fenomena pelangi sangat jarang kita lihat.
Demikian adalah pembahasan mengenai bagaimana proses terjadinya pelangi sesuai dengan hukum fisika. (WWN)