Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Puisi Doa Para Pelaut yang Tabah Karya Sapardi Djoko Damono
15 Februari 2025 18:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Puisi Doa Para Pelaut yang Tabah. Foto: dok. Unsplash/Brooks Leibee](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm4ghqmpstbybnje7m0mz2wd.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Puisi sendiri dikenal sebagai salah satu media yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan penyair. Itulah mengapa puisi sering menggunakan kata-kata yang indah.
Isi Puisi Doa Para Pelaut yang Tabah karya Sapardi Djoko Damono
Mengutip dari dalam buku berjudul Seni Mengenal Puisi, Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari (2020: 9) puisi secara umum merupakan suatu karya sastra yang berasal dari ungkapan atau curahan hati penyair.
Puisi juga dapat dikatakan sebagai bentuk ekspresi diri yang menggambarkan keesahan, imajinasi, kritik, pemikiran, pengalaman, kesenangan ataupun nasehat seseorang. Puisi ini umumnya disusun atas bahasa yang indah dan padat makna.
Ada berbagai penyair yang cukup terkenal, salah satunya Sapardi Djoko Damono. Seorang Sapardi Djoko Damono ini menulis berbagai macam puisi populer, salah satunya adalah Puisi Doa Para Pelaut.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui isinya, berikut ini adalah puisi Doa Para Pelaut yang Tabah.
Doa Para Pelaut yang Tabah
Karya: Sapardi Djoko Damono
ADVERTISEMENT
Puisi berjudul Doa Para Pelaut yang Tabah karya Sapardi Djoko Damono ini merupakan wujud penghormatan terhadap rasa semangat para pelaut dan ketekunannya dalam mengarungi lautan untuk menghidupi keluarganya. Puisi ini memiliki diksi khusus sehingga pesan dapat sampai dengan tepat bagi pembacanya.
Itu dia puisi Doa Para Pelaut yang Tabah karya Sapardi Djoko Damono lengkap dengan analisis singkatnya. Isi puisi ini dapat menambah wawasan tentang puisi dari penyair populer di Indonesia. (DAP)