Konten dari Pengguna

Puisi Rakyat: Pengertian dan Jenisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Agustus 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah puisi rakyat itu?. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Alvaro Serrano
zoom-in-whitePerbesar
Apakah puisi rakyat itu?. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Alvaro Serrano
ADVERTISEMENT
Apakah puisi rakyat itu? Puisi rakyat adalah salah satu ragam sastra yang dipelajari dalam materi Bahasa Indonesia. Puisi rakyat merupakan warisan leluhur yang sarat akan pesan-pesan moral dan nilai kebajikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku berjudul Sastra Indonesia, Cikawati (2020, 1), puisi rakyat atau puisi lama terikat oleh ketentuan-ketentuan, seperti jumlah suku kata, jumlah baris, jumlah bait dan rima. Struktur setiap puisi rakyat (pantun, gurindam, dan syair) berkaitan dengan setiap ciri-ciri puisi rakyat tersebut.

Pengertian Puisi Rakyat Menurut Para Ahli

Apakah puisi rakyat itu?. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Thought Catalog
Setelah memahami pengertian puisi rakyat secara umum, kini perlu diketahui pula bagaimana pengertian puisi rakyat menurut para ahli. Tentu para ahli memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai pengertian puisi rakyat. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Puisi Rakyat

Apakah puisi rakyat itu?. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Nick Fewings
Ternyata puisi rakyat juga dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis dari puisi rakyat.

1. Gurindam

Jenis puisi lama yang berasal dari India. Gurindam berasal dari bahasa India, kirindam berarti mula-mula atau perumpamaan.
Jenis puisi rakyat ini mengandung banyak ajaran moral serta nilai agama. Sehingga orang zaman dahulu menjadikan gurindam sebagai norma kehidupan. Ciri-ciri gurindam adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Contoh dari Gurindam Kalau mulut tajam dan kasar, boleh ditimpa bahaya besar. Pikir dahulu sebelum berkata, supaya terelak silang sengketa. Kalau diri kena perkara, turut susah sanak saudara. Barang siapa berbuat khianat, Tuhan kelak memberi laknat. Barang siapa tidak memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.

2. Pantun

Pantun merupakan bentuk puisi rakyat Indonesia yang berasal dari melayu yang terdiri dari sampiran dan isi dan dikenal dengan berbagai nama menurut bahasa daerah masing-masing di Indonesia. Untuk membedakan pantun dengan puisi rakyat lainnya. Berikut ciri-ciri dari pantun.
ADVERTISEMENT
Contoh Pantun Apa guna orang bertenun untuk membuat pakaian adat Apa guna orang berpantun untuk beri petuah amanat Asam kadis asam gelugur kedua asam siang riang Menangis mayat di dalam kubur mengingat diri tidak sembahyang. Beli kacang kupas kulitnya kacang dikupas dicampur kurma Kalau boleh abang bertanya nona manis hendak ke mana.

3. Syair

Pengertian puisi rakyat syair adalah merupakan rangkaian kisah yang panjang. Di dalam syair, semua baris merupakan isi dan biasanya isinya tidak selesai dalam satu bait. Hal ini karena syair biasanya digunakan untuk menceritakan sesuatu yang berkesinambungan.
Puisi rakyat yang berupa pantun juga disebut sebagai puisi lama yang tiap bait terdiri atas empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair merupakan puisi rakyat yang berasal dari Arab. Untuk membedakan syair dengan pantun ditandai dengan larik di dalam karya puisi rakyat tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika larik pertama dan larik kedua pada pantun adalah sampiran dan larik ketiga dan larik keempat pada pantun adalah isi, berbeda halnya dengan syair. Syair ini semua larik di dalam bait yang terdapat pada syair merupakan isi. Berikut ciri-ciri yang membedakan syair dengan puisi rakyat yang lainnya.
Contoh Syair Dengarlah kisah suatu riwayat Raja di desa negeri Kembayat Dikarang fakir dijadikan hikayat Dibuatkan syair serta berniat Ada raja sebuah negeri Sutan Agus bijak besyari Asalnya baginda raja yang bahari Melimpahkan pada dagang biaperi Kabar orang empunya termasa Baginda itulah raja perkasa Tiada ia merasai sengsara Entah kepada esok dan lusa
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang pengertian dan jenis-jenis dari puisi rakyat. Semoga dapat membantu para pecinta sastra untuk memahaminya dan tidak tertukar masing-masing contoh dari puisi rakyat. (Gin)