Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pusat Tata Surya Kita dan Karakteristiknya
14 Mei 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pusat tata surya kita adalah matahari. Penetapan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat matahari adalah bintar terbesar di alam semesta. Matahari merupakan bintang yang berusia 4,5 miliar tahun dan memiliki suhu yang sangat panas di tata surya.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya sekadar menyinari alam semesta, energi matahari memberikan dampak yang besar bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui karakteristik matahari sebagai pusat tata surya.
Karakteristik Pusat Tata Surya
Mengutip buku Lebih Dekat dengan Matahari oleh Dede Abdurohman (2019), pusat tata surya kita adalah matahari yang berjarak sekitar 150 juta kilometer dari bumi. Adapun karakteristiknya yakni sebagai berikut:
1. Massa Terberat di Tata Surya
Matahari menjadi pusat tata surya karena mempunyai massa terberat dan terbesar di alam semesta. Diamaternya mencapai 1,4 juta km, sedangkan massanya mencapai 99,8 persen dari total seluruh massa objek di tata surya. Massa Matahari setara dengan 109 kali dari bumi.
2. Gravitasi Tertinggi
Setiap objek dalam tata surya mempunyai gaya gravitasi, begitu juga dengan matahari. Bahkan, gravitasi matahari tergolong yang paling tinggi di antara benda langit lainnya. Medan magnet matahari bahkan dua kali lebih kuat dari bumi.
ADVERTISEMENT
Medan magnet tersebut juga dapat menjadi lebih kuat 3.000 kali dari biasanya. Hal ini bisa terjadi saat matahari berputar lebih cepat di ekuator dibanding garis lintang yang lebih tinggi.
Sebagai pusat tata surya, matahari memiliki panas yang sangat besar di alam semesta. Panas tersebut merupakan panas yang terbesar di tata surya dan mengalahkan panas dari planet atau bintang lainnya.
Suhu di permukaan matahari berkisar 5.500-6.000 derajat Celcius, sedangkan suhu pada inti matahari dapat mencapai lebih dari 15 juta derajat Celcius. Panas Matahari bahkan setara dengan ledakan 100 miliar ton dinamit per detik.
4. Orbit bagi Objek Tata Surya
Matahari membentuk orbit di galaksi Bima Sakti, sehingga ia membawa asteroid, komet, planet, dan objek lain di tata surya. Tata surya dapat bergerak dengan kecepatan sekitar 720 ribu km per jam.
ADVERTISEMENT
Dalam sekali orbit, matahari memerlukan 230 juta tahun untuk melakukan satu perjalanan mengelilingi Bima Sakti. Inilah yang menjadikan alasan mengapa matahari menjadi pusat tata surya.
Jadi, pusat tata surya kita adalah matahari. Hal ini dilihat dari segi massa, panas, gravitasi , dan orbit yang mengelilingi matahari. (DLA)