Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ragam Campuran Warna Merah dan Hasil Pencampurannya
11 Desember 2021 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Campuran warna merah merupakan salah satu perpaduan warna yang banyak digunakan khususnya dalam karya seni. Berikut ini adalah pemaparan lengkap mengenai ragam campuran warna merah sebagai warna primer lengkap dengan pengertiannya yang mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Campuran Warna Merah yang Digunakan dalam Karya Seni Rupa
Dalam kajian seni rupa, warna memegang peranan penting dalam tampilan seni rupa yang dihasilkan, baik itu seni rupa dua dimensi berupa lukisan maupun seni rupa tiga dimensi. Warna yang digunakan juga sangat beragam bergantung pada kebutuhan seniman. Dalam proses pewarnaan ini, seniman tentu perlu mengetahui tentang percampuran warna.
Warna yang biasa kita jumpai dalam keseharian kita ini rupanya terbagi menjadi tiga jenis. Lebih jelas, pembagian jenis warna dijelaskan dalam buku berjudul Seni Rupa & Seni Teater 3 yang ditulis oleh Drs. Margono, M.Sn., Drs. Sumaedi, Sigit Astono, S. Kar., M.Hum., Drs. Sri Murtono, M.Pd. (2007: 28).
Dalam buku tersebut dipaparkan bahwa ada tiga warna primer adalah merah, biru, dan kuning. Campuran dua warna primer menghasilkan warna sekunder. Campuran warna sekunder dengan warna primer menghasilkan warna tersier. Campuran dua warna primer menghasilkan warna sekunder. Campuran warna sekunder dengan warna primer menghasilkan warna tersier.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, penjelasan mengenai campuran warna dijelaskan dalam buku Komunikasi Visual: Volume 1 yang disusun oleh Pundra Rengga Andhita, S. Sos., M. I. Kom (2021: 46) yang menyebutkan bahwa roda warna dasar di atas terdiri dari 12 warna yang dapat dipecah menjadi tiga kelompok berbeda: primer, sekunder, dan tersier.
Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa warna primer adalah warna dasar, utama, dan poko yang tidak diturunkan dari warna lainnya. Warna primer merupakan warna yang menurunkan atau menciptakan warna-warna lainnya. Warna primer terdiri dari tiga yaitu biru atau cyan, merah atau magenta, dan kuning.
Warna sekunder merupakan warna yang dihasilkan atau dibuat dari percampuran dua warna primer. Misalnya campuran warna merah dan biru akan menghasilkan warna ungu, campuran warna merah dan kuning yang menghasilkan warna orange atau jingga, atau percampuran warna kuning dan biru yaitu warna hijau.
Berbeda dengan warna primer dan warna sekunder, warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari percampuran warna primer dengan warna sekunder. Contoh warna tersier adalah campuran warna merah oranye, merah dengan ungu, kuning dengan oranye, kuning dengan hijau, biru dengan hijau, atau biru dengan ungu.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan lengkap mengenai campuran warna merah dan jenis-jenis warna yang kita jumpai dalam keseharian kita. Semoga bermanfaat! (DAP)
Live Update