Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Rahasia Surat Al Fatihah sebagai Petunjuk Hidup
6 Maret 2021 10:17 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak ulama yang telah menyampaikan rahasia Surat Al Fatihah. Ummul Quran ini sangat berpengaruh pada hidup manusia. Siapapun yang mengamalkannya akan mendapatkan kebaikan tiada tara.
ADVERTISEMENT
Sudah banyak juga cerita tentang kedahsyatan membaca Al Fatihah ketika sedang mengalami kesulitan. Maka dari itu, mari kita simak apakah rahasia Surat Al Fatihah sebagai petunjuk hidup.
Rahasia Surat Al Fatihah
Ayat pertama Surat Al Fatihah dalam Al-Quran
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Pada ayat pertama, mengandung arti bahwa pekerjaan apapun harus dimulai dengan menyebut nama Allah, itu artinya kita melibatkan Allah dalam setiap urusan. Maka akan Allah lindungi setiap langkah dan gerak gerik kita supaya tidak tersesat, dan terus berada di jalanNya.
Pada ayat kedua
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam
Dalam buku Al Fatihah: Model Sistem Kehidupan Muslim, yang ditulis oleh Setiadi. Dapat dipahami bahwa Allah mengatur segala yang dilakukan manusia dan alam dalam menjalani kehidupannya
ADVERTISEMENT
Segala yang ada di dalam surat Al Fatihah telah menerangkan bahwa Allah adalah sebaik baiknya yang mengatur jalan hidup manusia, maka agungkanlah nama Allah dan mintalah perlindungan dariNya.
Ketika membaca Al Fatihah, secara langsung kita juga memohon perlindungan dari Allah atas apa yang akan kita kerjakan.
Pada ayat ketujuh Surat Al Fatihah berbunyi:
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Artinya; (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Pada kalimat "Jalannya orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka" menafsirkan "Jalan yang lurus". Jalan yang telah diberi nikmat yaitu jalan orang-orang yang telah menaati Allah dan RasulNya.
ADVERTISEMENT
Penggalan "Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat" Hal ini merupakan orang-orang yang mengingkari perintah Allah dan ajaran para RasulNya. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan dan mengikuti kesesatan, mereka itu adalah orang-orang yang tidak mendapatkan petunjuk Allah Subhanahu Wata'ala.
Pada ayat ini, kita memohon pada Allah supaya diberikan jalan yang lurus bukan jalan yang sesat. Maka setiap kali membaca Surat Al Fatihah, sesungguhnya kita selalu berdoa supaya tidak masuk kedalam kesesatan syaitan. Dan selalu memohon perlindungan pada Allah Subhanahu Wata’ala.(DWA)