Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Rangkaian Cerita sebagai Sebab Akibat dalam Teks Fantasi
2 November 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rangkaian Cerita sebagai Sebab Akibat dalam Teks Fantasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), alar adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian atau jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat)
Sedangkan buku berjudul Pintar Bahasa Indonesia Super Lengkap oleh Hasta Indriyana, S. Pd dan Sri Handayaningsih, S. Pd (2015:277), alur cerita adalah jalinan peristiwa yang saling berhubungan berdasarkan sebab-akibat. Penulis dapat menentukan alur cerita bertujuan untuk mengungkapkan buah pikiran dan gagasannya yang khas dan unik.
Secara umum, alur cerita memiliki beberapa tahapan, yakni:
ADVERTISEMENT
Penulisan Awal Cerita
Pada bagian awal, pembaca akan dikenalkan dengan tokoh-tokoh beserta wataknya. Tujuannya adalah untuk memberi gambaran dari tokoh cerita.
Pertikaian Awal
Pada tahap ini merupakan awal terjadinya masalah. Pada tahap inilah pertama kali masalah dikenalkan.
Klimaks
Klimaks atau titik puncak cerita. Pada bagian inilah permasalahan berada pada puncaknya yang menceritakan tentang adu mulut, pertikaian, bahkan pertengkaran fisik.
Penyelesaian
Pada tahap ini merupakan meredanya konflik atau falling action, di mana tokoh-tokoh sudah menemukan cara memecahkan permasalahannya.
Adapun pola alur dalam cerita fantasi yang dikutip dari Kemendikbud RI terbagi menjadi tiga macam, yakni:
Alur lengkap adalah urutan cerita yang dimulai dari pengenalan mulai dari latar belakang terjadinya masalah, muncul masalah, masalah memuncak, hingga resolusi.
Ciri-ciri alur lengkap
ADVERTISEMENT
Bagian awal atau pengenalan berfungsi untuk mengantarkan cerita, pengenalan latar cerita, tokoh, dan watak.
Bagian tengah merupakan rangkaian kejadian (peristiwa) hingga ke bagian klimaks atau inti cerita.
Bagian akhir adalah jawaban dari masalah utama dalam bentuk rangkaian kejadian (peristiwa) atau bisa disebut dengan kesimpulan.
Pola alur peristiwa dimulai dari munculnya masalah yang semakin memuncak dan ditutup dengan pemecahan masalah.
Pola terakhir adalah pola tanpa resolusi, yakni dimulai dari pengenalan, rangkaian kejadian, hingga puncak masalah.
Meskipun bukan merupakan cerita yang 100% ada di dunia nyata, namun cerita fantasi memiliki nilai-nilai sosial yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, banyak penulis cerita fantasi juga mengarang semirip mungkin dengan kejadian sehari-hari yang dibuktikan dengan alur ceritanya.(MZM)
ADVERTISEMENT