Konten dari Pengguna

Rangkaian Cerita sebagai Sebab Akibat dalam Teks Fantasi

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 November 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rangkaian cerita fantasi. Foto: unsplash.com/californong
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rangkaian cerita fantasi. Foto: unsplash.com/californong
ADVERTISEMENT
Cerita merupakan sebuah karya sastra yang menerangkan bagaimana terjadinya sebuah peristiwa, kejadian, dan sebagainya. Cerita sendiri memiliki beberapa macam, salah satunya cerita fantasi. Cerita fantasi adalah sebuah genre cerita yang berbentuk khayalan, imajinatif, dan angan-angan. Sebagaiman cerita pada umumnya, cerita fantasi juga memiliki beberapa unsur. Misalnya saja, rangkaian cerita yang memiliki hubungan sebab akibat dalam teks cerita fantasi disebut dengan alur. Apa yang dimaksud dalam alur dalam cerita fantasi?
ADVERTISEMENT

Rangkaian Cerita sebagai Sebab Akibat dalam Teks Fantasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), alar adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian atau jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat)
Sedangkan buku berjudul Pintar Bahasa Indonesia Super Lengkap oleh Hasta Indriyana, S. Pd dan Sri Handayaningsih, S. Pd (2015:277), alur cerita adalah jalinan peristiwa yang saling berhubungan berdasarkan sebab-akibat. Penulis dapat menentukan alur cerita bertujuan untuk mengungkapkan buah pikiran dan gagasannya yang khas dan unik.
Ilustrasi alur dalam sebuah cerita fantasi. Foto: unsplash.com/nampoh
Secara umum, alur cerita memiliki beberapa tahapan, yakni:
ADVERTISEMENT

Penulisan Awal Cerita

Pada bagian awal, pembaca akan dikenalkan dengan tokoh-tokoh beserta wataknya. Tujuannya adalah untuk memberi gambaran dari tokoh cerita.

Pertikaian Awal

Pada tahap ini merupakan awal terjadinya masalah. Pada tahap inilah pertama kali masalah dikenalkan.

Klimaks

Klimaks atau titik puncak cerita. Pada bagian inilah permasalahan berada pada puncaknya yang menceritakan tentang adu mulut, pertikaian, bahkan pertengkaran fisik.

Penyelesaian

Pada tahap ini merupakan meredanya konflik atau falling action, di mana tokoh-tokoh sudah menemukan cara memecahkan permasalahannya.
Adapun pola alur dalam cerita fantasi yang dikutip dari Kemendikbud RI terbagi menjadi tiga macam, yakni:
Alur lengkap adalah urutan cerita yang dimulai dari pengenalan mulai dari latar belakang terjadinya masalah, muncul masalah, masalah memuncak, hingga resolusi.
Ciri-ciri alur lengkap
ADVERTISEMENT
Bagian awal atau pengenalan berfungsi untuk mengantarkan cerita, pengenalan latar cerita, tokoh, dan watak.
Bagian tengah merupakan rangkaian kejadian (peristiwa) hingga ke bagian klimaks atau inti cerita.
Bagian akhir adalah jawaban dari masalah utama dalam bentuk rangkaian kejadian (peristiwa) atau bisa disebut dengan kesimpulan.
Pola alur peristiwa dimulai dari munculnya masalah yang semakin memuncak dan ditutup dengan pemecahan masalah.
Pola terakhir adalah pola tanpa resolusi, yakni dimulai dari pengenalan, rangkaian kejadian, hingga puncak masalah.
Meskipun bukan merupakan cerita yang 100% ada di dunia nyata, namun cerita fantasi memiliki nilai-nilai sosial yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, banyak penulis cerita fantasi juga mengarang semirip mungkin dengan kejadian sehari-hari yang dibuktikan dengan alur ceritanya.(MZM)
ADVERTISEMENT