Konten dari Pengguna

Rangkaian Ibadah Hari Raya Galungan bagi Umat Hindu

Berita Terkini
Penulis kumparan
7 Juni 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ibadah Hari Raya Galungan. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ibadah Hari Raya Galungan. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Ibadah Hari Raya Galungan adalah perayaan besar bagi umat Hindu di Bali yang dilakukan setiap 210 hari sekali dan dihitung berdasaran wuku menurut penanggalan Bali. Perayaan ini dilakukan sebagai bentuk suka cita atas kemenangan kebaikan atau dharma atas ketidakbaikan atau adharma. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih detail mengenai Galungan. Jadi, simak sampai akhir, ya.
ADVERTISEMENT

Ibadah Hari Raya Galungan bagi Umat Hindu di Bali

Ibadah Hari Raya Galungan. Sumber: unsplash.com
Menurut buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 karya Christiana Umi (2020:215), ibadah Hari Raya Galungan mempunyai serangkaian upacara yang terbilang cukup panjang. Sebab, ritual upacara tersebut dilalukan 35 hari sebelum Galungan, di mana masyarakat Bali akan melaksanakan upacara di kebun dengan harapan agar hasil kebun mereka bagus.
Selanjutnya, pada hari ke-6 sebelum Galungan atau yang dikenal dengan Sugihan Jawa, umat Hindu akan melakukan upacara untuk membersihkan alam dan fisik di luar tubuh manusia. Pada upacara ini, umat Hindu juga mulai membersihkan pura milik keluarga maupun di pedesaannya. Kemudian dilanjutkan dengan bersembahyang untuk menyucikan dan membersihkan diri.
Setelah itu pada hari ketiga, masyarakat Bali secara serentak akan mmebuat tapai, kue, dan sesajen. Sedangkan untuk hari keempat menjadi hari kosong sehingga umat Hindu bisa beristirahat sejenak sebelum mengikuti upacara keagamaan lainnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, pada dua hari sebelum Galungan, masyarakat Hindu akan memasang dekorasi penjor, yakni bambu yang dilengkungkan dan dihias pada halaman rumah dan di sepanjang jalan. Adapun penjor bagi umat Hindu merupakan lambang dari alam yang berisi buah-buahan, padi, dan hasil pertanian lainnya.
Adapun tepat sehari sebelum Galungan, umat Hindu akan melaksanakan Hari Penampahan, yang mana mereka akan mempersiapkan daging untuk upacara Galungan. Sedangkan pada hari pelaksanaan Galungan, umat Hindu di Bali akan melaksanakan sembahyang di pura sejak pagi sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Jadi, memang pada dasarnya peringatan Hari Raya Galungan ini membutuhkan banyak persiapan dan waktu yang panjang hingga tiba di waktu puncaknya. Semoga penjelasan tersebut bermanfaat untuk Anda. (Anne)
ADVERTISEMENT